Fokuskini – Tanpa masyarakat penonton apalagi kerumunan suporter yang hadir di stadion, ditambah lagi dengan aturan protokol kesehatan penanggulangan Covid-19, minus laga tandang dan kandang ataupun malah bermain di wilayah lokasi netral, apakah layak diduga hasil akhir babak perempat final Liga Champions Eropa menjungkirbalikkan harapan publik fanatik penonton sepakbola?
Ya, cuma Atalanta yang gagal menggebuk Paris Saint-Germain untuk lolos ke semifinal. Dua klub lainnya yaitu Leipzig dan Lyon melenggang dengan gagah, usai Leipzig menaklukkan Atletico Madrid yang padahal masih ditengah pujian mampu pecundangi Liverpool, jawara musim lalu pada perdelapan final — dan Lyon baru saja tadi dini hari WIB menyingkirkan Manchester City.
Tentu saja selalu ada catatan menggelitik dibalik kekalahan raksasa melawan simbolisasi Daud. Kali ini, terwakili oleh sosok hitam warganegara Prancis, Moussa Dembele dengan dua gol pengujung kepastian kemenangan Lyon mengatasi City.
Masuk sebagai pemain pengganti Memphis Depay di menit ke-75, Dembele yang sempat empat tahun lalu cuma berstatus transferan gratis dari Fulham, klub level bawah di Inggris ke Celtic (elitis utama Skotlandia) — namun ia kini membuktikan menyimpan kesaktian dengan gol-gol penguncinya di menit 79 dan 87 yang membuyarkan harapan City serta juru taktik tersohor Pep Guardiola.
Skor 3-1 kemenangan Lyon mengatasi City, menciptakan agenda perubahan lainnya di persepakbolaan Eropa setelah Leipzig menang 2-1 melawan Atleti. Kita tunggu ya, apakah pada 20 Agustus dini hari mendatang Lyon mampu pula mengatasi raksasa super Jerman, Bayern Munich di babak semifinal. Semoga saja!