Telah Terbit, 4 Buku yang Ajak Kenal Dunia Terapi Bermain Anak

Podium

Fokuskini – Kesadaran tentang begitu pentingnya bermain untuk anak-anak di masa kini menghasilkan empat buku yang diluncurkan pada awal pekan ini di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat.

Empat buku yang baru saja diterbitkan jadi bagian kolaborasi dari Politeknik Bentara Citra Bangsa, Cipta Aliansi Edukasi, Play Therapy Indonesia (PTIndo), Play Therapy International (PTI), dan Perkumpulan Terapi Bermain Indonesia (PTBI).

Empat buku karya bersama 48 penulis dan empat ilustrator diluncurkan di tengah gempuran era digital terhadap anak-anak. Masing-masing berjudul “Terapi Bermain Indonesia – Pendekatan Non Direktif dan Integratif Holistik Pada Anak dan Remaja'”, ‘Bunga Rampai Terapi Bermain Indonesia – Sekumpulan Kisah Transformasi, Pemulihan, dan Keajaiban”, ‘Parent-Child Playful Connection’, dan “Story Play – Story within Us.”

Direktur Politeknik Bentara Citra Bangsa serta Presiden Play Terapi Indonesia, Alice Arianto dalam keterangannya mengatakan, melalui buku-buku ini dapat mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas dan berkarakter.

“Melalui buku-buku ini kita semua dapat bekerja sama untuk membangun generasi emas yang sehat, cerdas dan berkarakter dan ini menjadi langkah awal dalam menyongsong 2045, ketika generasi mendatang menjadi anak-anak yang sehat, bahagia, dan siap menghadapi masa depan,” kata Alice.

Alice berharap buku-buku ini akan memberikan dampak positif bagi pendidikan dan masyarakat.

Apalagi, empat buku ini merupakan karya para penulis yang telah berpengalaman di bidang psikologi anak. 

Salah satu penulis buku Terapi Bermain Indonesia, Amanda Margia Wiranata mengatakan buku Terapi Bermain Indonesia ini merupakan yang pertama di Indonesia.

“Kepedulian kita ingin ada buku ilmiah play therapy Indonesia. Selama ini buku sejenis ini hanya dari buku luar. Dan Indonesia belum punya,” jelas Amanda.

Empat buku ini menghadirkan berbagai metode dan alat terapi yang telah teruji secara ilmiah. Mengajak pembaca mengenal dunia terapi bermain dengan berbagai metode berbasis bukti seperti terapi Creative Visualization, Sandplay, Movement, Music, Art, Puppet, Therapeutic Story, Clay, dan Neuroscience.

“Terapi bermain ini akan meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan 78 persen anak dunia dan 96 persen anak di Indonesia,” terang Amanda.

Amanda berharap buku ini bisa membuka wawasan orang tua, pendidik, terapi, serta pihak yang peduli terhadap perkembangan mental, emosional, sosial, perilaku anak-anak dan remaja.

“Lewat terapi bermain jadi main secara nyata. Beberapa anak yang tadinya sibuk main gadget. Karena kita kolaborasi sama orang tua ternyata mereka jadi senang terapi bermain,”ungkapnya.

Amanda menerangkan buku ini memadukan teori dan praktik terapi bermain dengan pendekatan non-direktif serta integratif-holistik untuk anak dan remaja, menggabungkan teori berbasis bukti dan praktik lokal, membuatnya relevan dan aplikatif di Indonesia.

‘Terapi bermain ini visi misinya menciptakan dunia dimana semua anak menikmati masa kecil yang bahagia aman dan sehat. Memungkinkan mereka mencari potensi mereka secara penuh,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *