Fokuskini – Coldplay pekan lalu baru saja merampungkan pertunjukan konser empat malam yang memecahkan rekor di Abu Dhabi, dengan mencapai rangkaian pertunjukan bertiket laris manis dan terpanjang di Uni Emirat Arab.
Dipromotori oleh Live Nation Timur Tengah dan didukung oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi, pentas pertunjukan bertajuk Music Of The Spheres yang tiketnya terjual habis itu telah berhasil menarik minat 200.000 masyarakat penggemar mereka selama empat malam, melampaui hampir 69.000 orang yang menghadiri dua konser Ed Sheeran yang tiketnya juga terjual habis di Stadion Sevens Dubai tahun lalu.
Pertunjukan konser Coldplay berlangsung di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi.
Permintaan untuk konser grup band asal Inggris tersebut di Abu Dhabi dianggap belum pernah terjadi sebelumnya, dengan jutaan publik penggemar berusaha mendapatkan tiket.
Awalnya cuma direncanakan sebagai pertunjukan tunggal, namun karena minat yang luar biasa membuat Coldplay menambahkan tiga jadwal tanggal tambahan, yang kesemuanya berhasil menjual habis tiket dalam hitungan jam.
Kawasan Timur Tengah kini menjadi salah satu pasar musik live concert dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
“Kami sangat bangga dapat menyelenggarakan acara-acara yang tidak terlupakan bagi kawasan ini, dan merupakan suatu kehormatan untuk mempersembahkan konser tur dunia Coldplay – Music of the Spheres ke UEA,” kata James Craven, presiden Live Nation Timur Tengah.
“Kami menantikan kolaborasi di masa mendatang dengan Coldplay dan artis-artis musik yang lebih menarik sambil terus menghadirkan beberapa acara paling ikonik di wilayah ini,“ harapnya.
Coldplay akan menyuguhkan pertunjukan pemecahan rekor lainnya akhir minggu ini ketika mereka tampil di stadion terbesar di dunia , Stadion Narendra Modi yang berkapasitas 100.000 orang di India.
Konser kedua dari dua konser di Stadion Narendra Modi pada 26 Januari nanti akan disiarkan langsung di Disney+ Hotstar, sebagaimana diumumkan minggu lalu.
Tur konser Music Of The Spheres dari Coldplay telah mencetak rekor sebagai konser rock terlaris sepanjang masa, berkat 10 juta tiket yang terjual dan meraup lebih dari USD 1 miliar hingga saat ini selama tiga tahun penyelenggaraannya.