Fokuskini – Balai Budaya menghadirkan perayaan dua abad apropriasi Tanah Jawa Abrahaam Salm (1825-2025) dan lahirnya Mooi Indie lewat karya-karya lukisan Bina Novida dalam tajuk Salamat yg dikuratori oleh Taufik Rahzen.
Bisa dibilang tali sambung menyambung antara Bina yg mengidolakan Raden Saleh lalu terkait kesukaan menggambar sejak usia bocah dengan genre realis dan naturalis yang juga dijalani Abrahaam Salm berikut berlatar awalan kedua beliau tersebut yang bukan berpendidikan seni rupa, sebutlah mirip dengan dirinya yang arsitek tapi berbakat melukis dengan nilai di SD paling buruk delapan.
Menjadi pelukis, Bina juga diceritakannya digiring situasi menguatirkan krisis moneter dan pandemi Covid-19.
Ya, saat krismon ia melanjutkan studi ke Amerika Serikat, malah dapat peluang terpilih di komunitas seni rupa yang membuatnya bisa berpameran lukisan di galeri di sana tanpa beban biaya sama sekali.
Kembali ke Indonesia untuk kemudian ikut ke menghadapi cobaan darurat pandemi dimana kerja arsitek terhenti dan memaksa motivasi berbagai usaha bisnis namun juga pasti membangkitkan bonus spirit melukis yang membuahkan hasil hingga bergiat di Pasar Seni Ancol sampai sekarang, dan di jelang peresmian eksibisi Salamat ternyata dua karya lukisannya telah terjual, dibeli oleh seseorang pelanggan Pasar Seni asal Eropa. Keren!