Fokuskini – Memperingati Hari Musik Nasional, Festival Rock Pelajar Se-Jawa Bali 2025 dengan tema #ROCKGENERASI siap digelar pada 14-15 Juni 2025 di Kota Madiun, Jawa Timur yang bertujuan untuk menumbuhkan kembali semangat musik rock di kalangan generasi muda serta merangsang regenerasi musisi rock di Indonesia.
Festival ini merupakan hasil kolaborasi GRASS ROCK, band rock legendaris asal Surabaya, dengan komunitas Madiun Rock City (MRC) berhadiah Piala Bergilir GRASS ROCK, serta menjadi wadah bagi para pelajar dari berbagai tingkatan—dari SD hingga Perguruan Tinggi—untuk menyalurkan kreativitas dan bakat bermusik mereka dalam genre rock.
Musik rock pernah menjadi ikon budaya populer di Indonesia, namun dalam beberapa dekade terakhir, mengalami penurunan regenerasi musisi dan pendengar.
Melalui #ROCKGENERASI, diharapkan lahir generasi baru yang mampu membawa musik rock Indonesia ke panggung nasional maupun internasional dengan warna khas Nusantara.
“Kami ingin memastikan musik rock tetap memiliki tempat di hati generasi muda dan terus berkembang dengan inovasi tanpa kehilangan esensinya. Regenerasi ini penting untuk memperkuat ekosistem musik kreatif di Indonesia,” harap Rere, drumer Grass Rock.
Rere memulai karir sebagai anak band sejak masih SMP. Kini, dia telah menjadi drumer legendaris yang pernah membantu sebagai additional/session player rekaman maupun live band untuk Dewa 19, Ada Band, Iwan Fals, Nicky Astria, Mel Shandy, Yovie & Nuno, Black Out dan lainnya.
Gitaris Grass Rock, Edi Kemput juga menjadi additional player ternama seperti Erwin Gutawa, Chrisye, Ari Lasso, KLA dan Andi Rianto.
Selain menjadi member di Grass Rock, mereka juga aktif berkontribusi di industri musik Tanah Air.
“Jadi, mereka memulai dari festival musik (lebih dari 40 tahun silam) hingga membantu puluhan musisi terkenal tanah air. Termasuk Mas Mando, Almarhum Dayan dan Yudhi Rumput. Saya juga memulai sebagai penyanyi sejak SD dari ajang festival penyanyi hingga band,” ujar Hans Sinjal, vokalis Grass Rock saat ini.
Sementara itu, menurut Anwar, sang manajer Grass Rock mengatakan festival rock pelajar ini momentum kebangkitan musik rock, #ROCKGENERASI bukan hanya sekadar festival, tetapi juga sebuah gerakan untuk membangun kembali semangat dan identitas musik rock Indonesia di era kekinian.
Selain kompetisi band pelajar, festival ini juga menghadirkan berbagai program edukatif dan kolaboratif antara lain:
School of Rock; Workshop dan mentoring tentang teknik bermain, produksi musik, hingga manajemen karier di belantika industri musik.
Kolaborasi Antar Generasi; Ajang pertemuan dan penciptaan karya bersama antara musisi rock senior dan musisi muda.
Digital Rock Movement; Inisiatif membangun komunitas online melalui podcast, konten kreatif, dan streaming musik rock lokal.
Inkubator Band Lokal; Pendampingan band dalam produksi, distribusi, dan promosi karya mereka.
“Festival ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk musisi rock senior, komunitas musik, label rekaman, platform digital, media pemberitasn, serta dukungan dari pihak pemerintah dan sektor swasta. Dengan sinergi ini, diharapkan ekosistem musik rock Indonesia semakin berkembang dan berkelanjutan,” imbuh Anwar.
Untuk informasi lebih lanjut kerjasama, kolaborasi dan pendaftaran, silakan menghubungi: Gatot (MRC), 0812-5277-2900;Anwar (GRASS ROCK),0818-0502-2996.
Formulir Pendaftaran: https://tr.ee/rockgenerasi2025