Fokuskini – Linkin Park telah merilis lagu baru dan video musik untuk singel bertajuk “Up From The Bottom.”
Lagu tersebut menandai musik baru pertama mereka sejak album comeback, “From Zero” yang dirilis November tahun lalu.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Billboard, Joe Hahn — yang menyutradarai videoklip — menyebut “Up From The Bottom” sebagai lagu terbaik yang pernah mereka buat, sementara rekannya, Mike Shinoda menambahkan bahwa itu adalah salah satu video terbaik yang pernah kami miliki.
Linkin Park memberi bocoran perilisan “Up From The Bottom” melalui seri video LPTV “From Zero” milik mereka yang memperlihatkan vokalis Shinoda dan Emily Armstrong tengah mengerjakan lagu baru di studio.
Linkin Park memulai konser tur dunia “From Zero” tahun 2025 pada 31 Januari di Estadio GNP Seguros, Mexico City, Meksiko.
Pada akhir Januari, Linkin Park merilis versi a cappella/hanya vokal dari “From Zero,” yang dijuluki “From Zero – A Cappellas” .
Versi asli “From Zero” yang dirilis November tahun lalu, menandai upaya penuh pertama Linkin Park sejak “One More Light” pada tahun 2017, yang merupakan album studio mereka sebelum kematian vokalis utama Chester Bennington .
“From Zero” menampilkan penyanyi baru Emily Armstrong dan drumer Colin Brittain dengan para personel yang telah bergabung kembali yaitu vokalis dan produser utama Shinoda, gitaris Brad Delson, bassis Dave “Phoenix” Farrell dan DJ/direktur visual Joe Hahn dalam formasi baru Linkin Park.
Gitaris Alex Feder diberitakan Blabbermouth jadi pengganti Delson di semua konser mereka di masa mendatang.
Musim gugur lalu, Shinoda memberi tahu Kevan Kenney dari Kroq tentang emosi seputar kembali hadirnya Linkin Park yang begini ujarnya, “Ini benar-benar rumit. Bagi saya, dua tahun lalu itu sangat luar biasa, dan saya pikir hal terbaik yang kami lakukan adalah membiarkan semuanya terjadi sesuai urutan dan waktu yang seharusnya, membiarkan semuanya terjadi secara alami dan tidak terlalu memaksakan.”
“Saya merasa apa yang akhirnya berkembang adalah kami secara alami menemukan satu sama lain, formasi baru dengan Emily dan Colin khususnya, dan musiknya menjadi fokus berdasarkan apa yang paling menyenangkan bagi kami,” imbuhnya.
Ketika Kenney menyarankan bahwa “From Zero” terdengar hampir seperti kembali ke akar, Shinoda bilang, “Saya suka bahwa ada DNA Linkin Park yang kuat dalam album rekaman itu. Benar-benar terasa seperti Linkin Park, tetapi saya pikir ada bagian darinya yang merupakan suara lama dan bagian dari itu merupakan (akar dari) setiap era kami.”
Farrell menimpali, “Saya tidak tahu apakah saya tahu betul apa DNA Linkin Park. Ini seperti saat Anda terlalu dekat dengan sesuatu, Anda melakukannya begitu saja, dan kemudian orang lain memberi tahu Anda. Mereka hampir menafsirkannya dan kemudian Anda berkata, ‘Oke, keren. Saya senang itu tersampaikan.’ Namun, saya pikir dalam semua proses pembuatan album atau mengerjakan musik baru atau materi baru atau ketika ada — entahlah — selingan atau apa pun sebutannya, bagi saya hal-hal itu seperti melakukan apa yang kami kerjakan dan mencari tahu serta melangkah maju.”
“Dalam proses ini, salah satu hal yang sangat menyenangkan dan memuaskan dan keren dan memberi energi adalah bagaimana ketika kami mulai mengintegrasikan Emily dan Colin secara bertahap, rasa seperti Linkin Park. Rasanya cocok untuk saya dan kami, dan itu adalah momen paling keren dalam keseluruhan proses, merasa seperti semuanya menyatu dan kami bersenang-senang melakukannya sepanjang waktu. Jadi pada tahap ini, siap untuk akhirnya merilis album, membuat orang-orang bersemangat tentangnya, itu terasa luar biasa,” paparnya menjelaskan.
November lalu, Linkin Park telah mengumumkan konser tur dunia besar-besaran di Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Amerika Selatan.
Musim semi dan panas ini, Linkin Park menyiapkan tampil di sejumlah kota di Amerika Serikat dan berakhir pada November nanti di Amerika Selatan.