Serigala Ganas “Game Of Thrones” Dihadirkan Kembali Secara Nyata

Galeri Seni Podium

Fokuskini – Perusahaan rintisan bioteknologi Texas, Amerika Serikat yakni Colossal Biosciences dalam keterangannya hari Senin lalu mengatakan para penelitinya telah menggunakan kloning dan penyuntingan gen berdasarkan dua sampel DNA serigala purba untuk melahirkan tiga anak serigala modern.

Mereka sekarang memiliki dua jantan berusia enam bulan bernama Romulus dan Remus, dan seekor betina berusia tiga bulan bernama Khaleesi, ungkap para ilmuwan.

Perusahaan itu menyebarkan video anak-anak serigala itu di akun X: “Anda mendengar lolongan pertama serigala yang mengerikan dalam lebih dari 10.000 tahun. Temui Romulus dan Remus—hewan pertama di dunia yang telah punah, lahir pada 1 Oktober 2024.”

Kepala eksekutif Colossal, Ben Lamm menyebut pengembangan ini sebagai tonggak penting, diberitakan LBC.

Ia mengatakan dalam pernyataannya, “Saya sangat bangga dengan tim ini. Tonggak penting ini adalah yang pertama dari banyak contoh mendatang yang menunjukkan bahwa teknologi de-extinction end-to-end kami berhasil.”

“Para peneliti kami mengambil DNA dari gigi berusia 13.000 tahun dan tengkorak berusia 72.000 tahun dan menghasilkan anak serigala yang sehat,” tambahnya.

“Dulu pernah dikatakan, setiap teknologi yang cukup maju tidak dapat dibedakan dari keajaiban. Hari ini, tim (peneliti) kami mengungkap beberapa keajaiban yang sedang mereka garap dan dampaknya yang lebih luas terhadap konservasi,” lanjut Ben Lamm.

Para peneliti di Colossal menjelaskan proses de-extinction melibatkan pengambilan sel darah dari serigala abu-abu yang masih hidup – kerabat terdekat serigala ganas yang masih hidup – dan memodifikasi sel tersebut secara genetik di 20 lokasi yang berbeda.

Materi genetik itu ditransfer ke sel telur dari seekor anjing peliharaan, lalu embrio ditransfer ke ibu pengganti untuk kehamilan dan, akhirnya terjadi kelahiran yang sukses.

Dr Beth Shapiro, kepala sains Colossal mengatakan, “Pendekatan baru kami untuk meningkatkan genom purba kita secara berulang tanpa adanya referensi yang sempurna menetapkan standar baru untuk rekonstruksi paleogenom.

“Bersama dengan pendekatan yang lebih baik untuk memulihkan DNA purba, kemajuan komputasi ini memungkinkan kami untuk mengungkap sejarah evolusi serigala ganas dan membangun fondasi genom untuk de-extinction – khususnya untuk memilih varian genetik khusus serigala ganas dengan keyakinan yang menentukan target kami untuk penyuntingan gen,” jelasnya.

Ciri khas serigala mengerikan adalah bulunya yang tebal dan terang serta rahangnya yang berotot, selain itu ukurannya juga jauh lebih besar daripada serigala abu-abu.

Pihak peneliti Colossal mengatakan hewan-hewan itu akan menjalani hidup mereka di tempat perlindungan ekologi yang aman dan terus dipantau, yang disertifikasi oleh American Humane Society dan terdaftar di Departemen Pertanian AS.

Serigala yang mengerikan merupakan tokoh utama dalam latar fantasi pada budaya populer, dengan penyebutan peran Dungeons & Dragons dan permainan video seperti World of Warcraft.

Tetapi yang benar-benar membawa serigala ganas menuju ketenaran adalah film serial HBO, Game Of Thrones berdasarkan karya penulis George RR Martin.

Martin, investor di Colossal dan penasihat budaya bagi perusahaan tersebut mengatakan, “Banyak orang memandang serigala sebagai makhluk mistis yang hanya ada di dunia fantasi, tetapi pada kenyataannya, mereka memiliki sejarah panjang dalam berkontribusi terhadap ekosistem Amerika.”

“Saya punya kemewahan untuk menulis tentang sihir, tetapi Ben dan Colossal telah menciptakan sihir dengan membawa binatang-binatang agung ini kembali ke dunia kita,” puji nya.

Colossal juga mengumumkan telah mengkloning empat serigala merah menggunakan darah yang diambil dari serigala liar di populasi serigala merah di wilayah tenggara AS yang terancam punah.

Tujuannya adalah untuk membawa lebih banyak keragaman genetik ke dalam populasi kecil serigala merah dalam penangkaran, yang digunakan para ilmuwan untuk berkembang biak dan membantu menyelamatkan spesies tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *