Fokuskini – Kekalahan di final Copa del Rey jelas membuat frustrasi kubu Real Madrid saat mereka dipecundangi 3-2 oleh Barcelona di stadion La Cartuja.
Luapan emosi yang berubah menjadi kemarahan di tahap akhir laga extra time, di mana tiga pemain Madrid diberi kartu merah oleh wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea.
Antonio Rudiger dikeluarkan tepat sebelum peluit akhir pertandingan berbunyi karena bereaksi terhadap keputusan De Burgos Bengoetxea yang menyatakan pelanggaran Kylian Mbappe, begitu pula kepada Lucas.
Jude Bellingham adalah pemain ketiga yang dikeluarkan saat ia mendapat kartu merah setelah pertandingan berakhir.
Menurut kabar dari Mundo Deportivo, laporan pihak wasit dari De Burgos Bengoetxea telah terungkap, di mana ia memberikan sudut pandangnya tentang adanya tiga pengusiran – dimulai dengan Rudiger.
“Pada menit ke-120, Antonio Rudiger dikeluarkan karena alasan melempar benda dari area teknis (meski gagal) mencapai saya setelah diberi kartu merah, dan ia harus dilerai oleh beberapa anggota staf pelatih Madrid, karena menunjukkan sikap agresif.”
Di saat sama pada menit ke-120, Lucas Vazquez Iglesias diusir keluar lapangan karena memprotes salah satu keputusan wasit, dan membuat gerakan sikap menolak atas keputusan wasit.
“Jude Victor William Bellingham dikartumerahkan karena setelah pertandingan berakhir, ia pergi ke posisi kami dengan sikap agresif, dan sampai harus ditahan oleh rekan satu tim.”
Fakta bahwa De Burgos Bengoetxea menyebut Rudiger mencoba mendekatinya dengan sikap agresif, bukanlah kabar baik bagi bek Real Madrid yang bisa saja ia dijatuhi hukuman larangan bermain antara 4-12 pertandingan, sesuai dengan pedoman Federasi Sepak Bola Spanyol.
Rudiger merugikan peluang Real Madrid yang masih punya aksi tindakan balasan El Clasico di arena persaingan La Liga Spanyol pada 11 Mei nanti. (dari berbagai sumber)