Fokuskini – Sebagai pelopor seni kinetik, Slamet Wiyono yang dikenal luas memakai nama Slamet Jenggot juga disanjung banyak orang lewat karya-karya lukisan yang penuh perhatian dengan problema sosial ditengah kecamuk modernisasi berbagai lini kehidupan bermasyarakat.
Ketua Aspen (Asosiasi Pelukis Nusantara), Kembang Sepatu selaku koordinator penyelenggara Tribute To Slamet Jenggot dalam tajuk pameran lukisan Berjalan Di Atas Garis Waktu yang masih berlangsung di Balai Budaya terkait pula pada perayaan hari jadi kota Jakarta 498 tahun, ia menyebut Slamet yang juga berprofesi arsitek memiliki talenta luar biasa, out of the box menggarap bidang, garis dan warna serta terkesan liar berinovasi dan memiliki kekuatan seni yang inspiratif.
