Fokuskini — Black Sabbath dianugerahi Freedom of the City di kampung halaman mereka di Birmingham, Inggris akhir pekan lalu.
Ozzy Osbourne, Geezer Butler, Tony Iommi dan Bill Ward — empat anggota band ada awal dibentuk, memperoleh medali penghargaan yang langsung diberikan Wali Kota dalam upacara personal pada hari Sabtu lalu.
Freedom of the City diberikan sebagai pengakuan atas peran penting kelompok musik tersebut sebagai pelopor heavy metal di Birmingham dan sekitarnya.
Grup band beranggotakan empat orang ini akan tampil bersama lagi di panggung untuk pertama kali dalam dua dekade yang terlewati pada konser perpisahan akbar Black Sabbath, yang digelar tahun ini di stadion Villa Park pada 5 Juli waktu setempat.
Butler menyebut Birmingham sebagai “kota kelas pekerja yang hebat” dan mengingat bagaimana orang-orang biasa mengolok-olok aksen mereka.
“Kami tidak diberi kesempatan saat memulai, tetapi Birmingham selalu mendukung kami,” tambahnya.
Osbourne menceritakan bahwa mendiang ayahnya terlilit utang saat membelikannya mikrofon, dan mengatakan bahwa ia mengira ayahnya akan sangat bangga dengan apa yang telah dicapainya sejak hari itu.
“Saya pertama kali memasang iklan di sebuah toko musik di kota. Jika orang-orang ini tidak datang ke rumah saya, saya tidak akan duduk di sini sekarang,” kenangnya.
“Rasanya waktu berlalu begitu cepat. Sungguh menakjubkan… Saya orang Brummie dan akan selalu menjadi orang Brummie. Birmingham Selamanya.”
Para pencipta lagu hit “Paranoid” itu juga mampir ke mural Black Sabbath yang baru di kota itu untuk menambahkan tanda tangan mereka pada karya seni tersebut.
Untuk merayakan pertunjukan terakhir mereka, yang dijuluki Back to the Beginning, grup rock ini telah mengumpulkan jajaran artis pendukung bertabur bintang yang antara lain meliputi Guns N’ Roses, Metallica, Slayer, Pantera, Billy Corgan (Smashing Pumpkins), dan Steven Tyler (Aerosmith).(musicnews/jos)
