Fokuskini – Bentara Budaya Jakarta menghadirkan pameran lukisan abstrak bertajuk “Topeng Tabuh Cirebon“ karya Andi Suandi dimulai dari 20 Februari 2020, dan agenda pembukaannya dimeriahkan oleh pertunjukan topeng tabuh Cirebon dari budayawan Muali Midi.
Berlangsung hingga 28 Februari mendatang, diakui Andi, kegiatan ritual tari topeng tabuh Cirebon telah memberikan satu inspirasi visual kepada dirinyai. Rasa syukur terhadap alam dan Sang Pencipta kehidupan tampak dalam kearifan lokal yang ada di ritual tari topeng tabuh Cirebon.
Di dalam proses ritual tari topeng, kita disuguhkan bentuk tarian, tetabuhan yang ritmis nan estetis. Misalnya saat proses pembakaran kemenyan. Proses ini menampilkan empat warna (merah, kuning, putih, dan hitam) yang menjadi simbol empat unsur alam.
Wewangian yang ditimbulkan dari pembakaran kemenyan ini bernuansa magis, menyiratkan segala sesuatu harus penuh kebaikan bagi sesama. Tetabuhan yang mengiringi tarian ini menambah kekhidmatan dalam prosesinya.
Unsur-unsur itulah yang diungkap oleh Andi untuk menciptakan karya-karyanya. Roh alam purba, gerak tari, dan tetabuhan musik yang ritmis serta magis menginspirasi karya-karyanya yang mutakhir.
Bentara Budaya Jakarta mendukung ide-ide pelukis Andi Suandi ini dalam menggali nilai-nilai kearifan lokal melalui karya-karyanya yang kontemporer. Dengan diadakannya pameran lukisannya, semoga masyarakat Indonesia dapat lebih mengapresiasi dan memahami bentuk-bentuk abstrak yang tersusun dari warna, garis, dan komposisi.