Fokuskini – Usai beberapa waktu lalu merilis singel kolaborasi dengan Rendy Pandugo, kini Baim mantan vokalis dan gitaris Ada Band malah ngajak penyanyi seumuran, Sandhy Sondoro buat singel terbaru, dan kembali masih dinaungi label manajemen Nagaswara.
Perlu penjelasan dong, koq kenapa Baim malah milih balik ke “selera lama”. Nada-nadanya pun berkesan nyampurin pop dengan genre blues yang rada menjauh dari sentilan bunyi kekinian.
“Saya ngidolain Sandhy sejak lama. Tapi diluar ekspetasi, dengan Sandhy lagu yang bukan kebetulan memakai lirik bahasa Inggris ini, I’ve Had Enough With Love menjadi lebih indah (dinikmati). Titik temunya karena kami sama-sama suka tantangan, visinya sejalan, dan terjalin senyawa,” ungkap pria kelahiran Hong Kong 44 tahun lalu tersebut.
Alasan selanjutnya dari kolaborasi dua musisi pop dewasa ini, karena diakui penting bagi Baim bekerjasama dengan orang-orang terpilih. “Saya tidak bisa bekerjasama dengan sembarang musisi dan penyanyi,” diakui sang seniman pop bernama lahir Ibrahim Imran.
Secara lirikal dan musikal sudah bagus, ini komentar Sandhy Sondoro saat singel I’ve Had Enough With Love resmi dirilis oleh Nagaswara di kawasan niaga Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Bukan cuma masalah bisnis, proyek kerjasama musik antara saya dengan Baim lebih ke persoalan kesenyawaan dan sejiwa. Semoga ada manfaatnya buat musik Indonesia,” imbuh penyanyi yang memulai karier bermusiknya di Jerman.
CEO Nagaswara, Rahayu Kertawiguna seperti biasanya berkomentar ringkas dan nyantai, “Prinsip berbisnis Nagaswara kan memberi kebebasan pada artis-artisnya, demikian pula halnya dengan Baim dan Shandy Sondoro yang ternyata kuat dengan karakter lagu berbahasa Inggris.” (jos)
