Sebaran Pandemik Virus Korona Juga Bikin Liga 1 dan Liga 2 Ditunda

Layar Info LEISURE TIME MOMENTUM Saring Sepekan TakTik

Fokuskini – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan telah resmi mengumumkan penundaan ataupun penghentian sementara guliran kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2, terkait persebaran pandemik virus Korona yang mendunia. “Kita tentukan, minimal (selama) dua pekan kompetisi sepakbola di Indonesia berhenti, termasuk Liga 1 maupun Liga 2 sembari menantikan perkembangan terkini,” jelas Iriawan lewat keterangannya.

Kesepakatan penundaan semua laga kompetisi Liga 1 dan Liga 2, didahului dengan sidang rapat khusus di ruang VIP Stadion Batakan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur bersamaan pertandingan pembuka Liga 2 antara Persiba Balikpapan melawan Kalteng Putra, Sabtu tadi (14/3/2020)

Pertemuan terbilang dadakan itu menghadirkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketum PSSI Mochamad Iriawan dan Wakil Ketua Umum PSSI yang juga Direktur Utama LIB Cucu Sumantri serta Direktur Operasional LIB Sujarno, Direktur Bisnis LIB Rudy Kangdra, Komisaris Utama LIB Sonhadji, Komisaris LIB yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani, dan anggota Komite Eksekutif PSSI Dirk Soplanit dan Yunus Nusi.

Hasil pertemuan ini memutuskan, pertandingan Liga 1 dan Liga 2 pada Minggu (15/3/2020) menjadi jadwal akhir laga, sampai keputusan terbaru dikeluarkan pada dua pekan ke depan.

Seperti diberitakan di situs resmi PSSI, bahwa dengan keluarnya keputusan ini maka jadwal laga berikutnya di Liga 2 antara Persewar Waropen versus Putra Sunan Giri Gresik yang sedianya berlangsung hari Senin (16/3/2020) di Stadion Cenderawasih, Biak, Papua dipastikan ditunda.

Sementara itu laga pembuka Liga 2 yang disiarkan langsung Kompas TV berlangsung seru dan nyaris imbang, dimana akhirnya, tuan rumah Persiba meraih tiga poin setelah menang tipis 3-2 atas Kalteng Putra.

Gol-gol yang disarangkan oleh Beruang Madu masing-masing diciptakan Yusuf Effendi, Edy Gunawan dan Aji Kusuma. Dua gol tim tamu dicetak oleh Syukur Fisabilillah dan Billy Keraf.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fifty six + = fifty nine