“IRSA 2018” Gunakan Sistem Penjurian Silent Operation

Agenda Baru Koplink LEISURE TIME

FOKUSKINI – Indonesia Road Safety Award (IRSA) semula hadir melalui kegiatan Corporate Social Responsibility terkait lingkungan kerja dan aksi sosial kemasyarakatan di perusahaan asuransi umum Adira Insurance sejak delapan tahun lalu dengan gagasan kampanye “I Wanna Get Home Safely!” (IWGHS). Kabar baiknya kini IRSA telah menjadi andil dalam menyadarkan tatakrama pengendara dan pengguna lalulintas jalan untuk menjaga keselamatan kita bersama-sama.

Sudah buat keenam kalinya diselenggarakan berkolaborasi dengan antara lain Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas Kepolisian (Korlantas), ditegaskan CEO Adira Insurance Julian Noor, bahwa IRSA sebagai salah satu upaya untuk mendorong pemerintah daerah dan kabupaten/kota berkesinambungan menerapkan tata kelola keselamatan di seputar jalan wilayah masing-masing sehingga mampu mempercepat penurunan tingkat kecelakaan lalulintas di seluruh Indonesia.

Hebatnya kini Bandung ibukota Provinsi Jawa Barat selaku kota utama yang meningkat jadi destinasi kota wisata popular memperoleh dua penghargaan khusus bergengsi di IRSA untuk keberhasilan peraih kota dan kabupaten terbaik pada program edukasi keselamatan jalan, serta program inovasi terbaik dalam upaya meningkatkan tata kelola keselamatan jalan.

Penghargaan khusus juga diberikan untuk Kota Semarang. Ibukota Provinsi Jawa Tengah yang juga sebagai lokasi tujuan berliburan favorit ini dinilai layak dihadiahi terbaik untuk daya upaya meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum. Kota Semarang memperoleh Penghargaan Khusus dalam penerapan konsep smart city pada program keselamatan jalan.

Penyelenggaraan anugerah IRSA 2018 yang digelar jelang akhir pekan bertempat di Hotel JW Marriot, Mega Kuningan, Jakarta Selatan sudah sepantasnya menghadiahkan The Most Inspiring City in Road Safety bagi Kota Surabaya.

CEO Adira Insurance, Julian Noor

Demi untuk menguatkan hasil riset IRSA yang telah kedua kalinya dijadikan laporan penyampaian oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas di kancah internasional dalam penerapan tata kelola keselamatan jalan, Julian Noor menegaskan, IRSA mengandalkan sistem penjurian silent operation yang berlangsung di setiap daerah dan kabupaten/kota.

Tercatat ada sebanyak 137 kota dan kabupaten yang ikut serta dalam IRSA 2018, dan meloloskan 23 finalis. Selain didominasi Bandung dan Semarang, tercatat Provinsi Kalimantan telah diwakili Banjarmasin, Samarinda, Bontang, Barito Kuala dan Balikpapan sebagai pemenang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan penghargaan untuk Kota Banjarmasin peraih pilar Manajemen Keselamatan Jalan (Safer Management)

Kota Yogyakarta yang termasuk kategori Kota dengan Tingkat Kepadatan Penduduk Tinggi dimenangkan untuk penghargaan terkait pilar Kendaraan Berkeselamatan (Safer Vehicle), Bogor yang juga termasuk kategori serupa dengan Kota Yogya, Bandung dan Banjarmasin terpilih memenangi pilar Perilaku Pengguna Jalan yang berkeselamatan (Safer User).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fifty seven − = forty nine