FOKUSKINI – Jelang malam pergantian tahun ke 2019, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III mencakup wilayah DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat dan Banten memastikan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) masyarakat, terutama di seputar jalur tol dan kawasan wisata dapat tercukupi.
Beberapa wilayah mengestimasi peningkatan konsumsi BBM jenis Pertamax Series serta Pertalite sekitar 15-20%, diantaranya wilayah sekitar Bogor dan Bandung. Kenaikan disebabkan banyaknya wisatawan lokal, karena bersamaan dengan liburan sekolah sekaligus perayaan Tahun Baru.
Sesuai keterangan lebih lanjut dari Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III Dian Hapsari Firasati, bahwa sebagian besar warga masyarakat Jabotabek memilih berlibur ke Bandung sehingga diperkirakan ada kenaikan konsumsi.
Apalagi, akibat bencana tsunami di sebagian wilayah Banten dan Lampung maka wisatawan lokal juga menghindari area pantai sehingga alternatif liburan adalah dataran tinggi seperti kawasan wisata Puncak dan Bogor.
Adapun titik lokasi perayaan malam pergantian Tahun Baru di wilayah MOR 3 diperkirakan meliputi Puncak, Ciater, Kuningan, Lembang, Cipanas, Garut, serta Pelabuhan Ratu. Selain itu, di Jakarta antara lain Ancol, Monumen Nasional dan sekitarnya.
Dian menambahkan, kebijakan Pemda setempat dalam mengurai kemacetan lalu lintas turut mempengaruhi konsumsi BBM di malam pergantian tahun. Salah satunya adalah Car Free Night (CFN) seperti yang akan diterapkan di wilayah Bekasi dan Jakarta. Sebagian warga masyarakat Bekasi diperkirakan memilih merayakan pesta Tahun Baru di sekitar pusat perbelanjaan.
Sementara itu, konsumsi Solar dan Dex Series diperkirakan masih mengalami penurunan konsumsi hingga 1% dari kondisi normal karena kendaraan jenis truk belum diperbolehkan melintas di jalan tol.
Sebagai informasi, Pertamina MOR III juga membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang telah mulai bertugas hingga 8 Januari 2019.
Selama masa Satgas Natal 2018 dan tahun baru 2019 ini pula, Pertamina juga telah menggandeng pihak Kepolisian dan Jasamarga untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan mobilisasi masyarakat selama masa liburan akhir tahun.
Di sisi operasional, Terminal BBM milik Pertamina akan beroperasi 24 jam sebagai upaya untuk dapat menyalurkan lebih cepat dibandingkan kondisi yang biasa. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi BBM dan LPG selama masa libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Layanan tambahan yang disiapkan khusus untuk lonjakan permintaan BBM di masa liburan akhir tahun ini berupa 39 titik SPBU Kantong, 12 titik Kios BBM Kemasan (KIOSK), 24 unit layanan BBM Motor dan 8 titik Mobile Dispenser. Fasilitas tambahan tersebut tersebar di jalur tol dan titik rawan lainnya yaitu lokasi wisata yang kerap menjadi tujuan warga berliburan.
“Apabila masyarakat masih menemui kesulitan pelayanan penyediaan BBM, bisa menghubungi Contact Pertamina 1 500 000,” terang Dian Hapsari Firasati.