FOKUSKINI – Pedoman pembuktian Alvaro Morata layak dan tidaknya buat memperoleh kepercayaan publik pendukung Atletico Madrid jadi striker pendamping Antoine Griezmann, sangat ditunggu dini hari Kamis (21/2/2019) dari mulai jam 03.00 saat menjamu perlawanan Juventus terkait leg pertama babak perdelapan final Liga Champions Eropa, berlangsung di Estadio Metropolitano, Madrid, Spanyol.
Seperti santer diberitakan, kedatangan Alvaro Morata meski cuma berstatus pinjaman dari Chelsea FC ke Atleti diwarnai protes khalayak pengusung Atletico Madrid yang mayoritas memohon klub sepakbola elitis Spanyol ini supaya lebih membuka peluang bagi penyerang muda domestik seperti salah satunya Borja Garcés.
Padahal sekira 18 bulan saja masa peminjaman Morata, namun sudah terbilang penuh tantangan pembuktian. Maka pilihan sikap rela berkoban buat Atleti, cenderung kini dijadikan jimat penenang yang dikantongi Morata dengan mengkaitkan-nama Yesus Kristus Sang Penebus untuk karier kepindahannya dalam kesepakatan sementara waktu itu.
Sebagai striker, Morata janganlah sembarang dibilang gagal karena selama dua tahun (2014-2016) bersama Juventus dan kemudian kembali ke Real Madrid (2016-2017) dan lalu direkrut Chelsea, catatan golnya lumayan menarik meski masih diluar ekspetasi ataupun rata-rata hanya sekira 15-16 gol dengan usia masih 26 tahun yang tergolong masih punya sisa waktu pertumbuhan yang sepantasnya harus diapresiasi.
Peluang beradaptasi didalam skuad Atleti juga diharapkan mampu dipenuhi oleh pria ganteng kelahiran Madrid ini, apalagi dengan karier pemulanya sebagai anak baru gede ya memang di Atletico Madrid.
Ayo buktikan bakat besarmu, Alvaro! Masyarakat penyuka sepakbola di Indonesia — melalui siaran langsung di RCTI — pun menantikan golmu ke gawang Juventus hari Kamis dini hari (21/2/2019). Harus diciptakan gol, jangan nihil seperti laga Liverpool versus Bayern tadi pagi. (jos/dari berbagai sumber)
