FOKUSKINI – Arsenal diagendakan memperoleh lawan berat yaitu Napoli di tahapan babak perempat final UEFA Europa League (UEL), dan bisa dibilang menjadi kuncian penentu salah satu skuad terbaik yang tembus ke puncak final di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan pada 30 Mei 2019.
Napoli yang berposisi kedua di klasemen sementara liga utama Serie A (Italia), layak disebut ancaman serius bagi Arsenal yang meskipun masuk finalis 8 Besar tetapi menoreh noda keraguan lantaran sempat kewalahan melewati regu pecundang semacam Rennes FC di perdelapan final, meski kemudian berjaya di laga leg kedua berkat tiga gol tanpa balas oleh Pierre-Emerick Aubameyang (2), ditambah bonus sundulan gol Ainsley Maitland-Niles.
Suara peringatan dari pemain gelandang bertahan, Sead Kolasinac menandakan keharusan The Gunners menang mutlak melawan Napoli yang berpelatih Carlo Ancelotti, berdaya serang Insigne dan di lini belakang ada Koulibaly — mumpung di leg kesatu giliran bermain di Stadion Emirates, London, Inggris pada 12 April jam 02.00 WIB.
Pastinya, dikatakan Kolasinac, selalu menyulitkan ketika kalian kalah di pertandingan awal apalagi lawannya setangguh Napoli.
Namun pesepakbola tim nasional Bosnia-Herzegovina berusia 25 tahun ini, didorong keyakinan melihat kerennya klub penghuni liga utama Inggris, Premier League sebagai yang terkuat di kancah Eropa musim ini, dengan membawa Manchester City, Liverpool FC, Tottenham Hotspur dan Manchester United berhasil masuk keran persaingan perempatfinalis Liga Champions Eropa, berikut Chelsea dan Arsenal yang mampu menerobos sebagai 8 Besar Liga Eropa. (yay/dari bebagai sumber)
