Erros Djarot Balik Berkarya Musik Lantaran “Terusik Pilpres”

LEISURE TIME Muziek!

FOKUSKINI – Kesal lantaran suasana Pemilihan Presiden yang malah menimbulkan permusuhan di tengah-tengah masyarakat ataupun pendukung fanatik, membuat Erros Djarot kembali merelakan dirinya jadi musisi pencipta lagu lagi.

“Demi untuk kecintaan pada musik dan bangsa. (Saya) Nggak mau fanatik buta walau (tetap diduga sebagai) pendukung Jokowi, (Dua lagu terbaru yang saya ciptakan) Ini karya situasional sambil menjaga spirit karena usia cuma angka,” diterangkan pemusik yang ikut berjasa besar buat karya original soundtrack epik di film layar lebar Badai Pasti Berlalu bersama-sama Yockie Soerjoprajogo dan Chrisye.

“Erros (kembali berkarya) masih dengan kekuatan lirik lagu (sebagaimana biasanya),” sanjung pemerhati musik Indonesia, Bens Leo.

Ada dua lagu terbaru yang menandakan Erros Djarot balik berkarya musik lagi — meski lebih beralasan karena gelisah menghadapi kenyataan perilaku para politisi serta pendukung calon presiden yang menghadirkan dua kubu saling nyinyir, saling hujat menandakan situasi politik yang sakit.

Dua tajuk lagu terbarunya, “1 & 2 Bukan Segalanya” bernada pop balada dan “Politik Zaman Edan” bergenre nuansa heavy rock — ya jelas-jelas menyindir suasana buruk yang tercipta karena kini berlangsung Pilpres, sementara orang-orang di seputar partai politik menunjukkan karakter haus kekuasaan dan bersikap korup.

Setelah ini, kita patut menantikan juga Erros Djarot kembali menggarap film layar lebar sehebat, “Tjoet Nya’ Dhien” — terserah semau dia apakah itu topiknya kritik sosial, singgung korupsi politik, film aksi laga keren ataupun horor mencekam asalkan prestisius sebagaimana karya-karya kreatif Erros Djarot biasanya. (jos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ nineteen = twenty two