PIKIRAN jahat Donal timbul lagi untuk menggasak saja semua isi barang berharga di dalam tas si perempuan, tetapi gagal karena telanjur terlihat si perempuan yang menyusulnya ke dalam mobil, dan girang mengetahui Donal sudah menemukan tas yang dicari-carinya.
“Iya, itu tas gue!” ujarnya girang dan lantas tertawa. “Yang penting masih ada uang cash, karena pastinya kartu kredit sama debit gue udah diblokir. Lagian sekarang mana mau Daddy bantu danain gue,” gumamnya sambil merebut tas dari genggaman Donal, serta langsung menggeledah isi tas,
“Nah… Hore! Masih ada uang gue!” serunya penuh keriangan sembari mengeluarkan segepok uang ratusan ribu rupiah serta mengecupnya dengan berulang kali.
“Gak salah kan gue ngambil sisa uang buat jaga-jaga?!” ungkapnya, senang.
“Segitu mana cukup buat elu kabur?! Gue gak bakal berani jual neh mobil,” gerutu Donal.
“Tenang…, gue punya rencana…. (dengan tetap merahasiakan berapa jumlah uang di genggamannya). Abis makan, gue beli pakaian biar elu keliatan keren dikit. Terus kita ke Bogor…. Gue mau minta duit tambahan sama tante gue,” ujar si perempuan menawarkan solusi, sementara Donal sekadar menyimak seperti bocah taman kanak.
“Ayo berangkat! Kita sekarang cari makan dulu,” ajak si perempuan sembari memberikan kunci mobil, mengembalikan ke Donal. (bersambung)