“Festival Mesin Waktu” Tahun Ini Ikut Rayakan Kemerdekaan RI

Agenda Baru LEISURE TIME MOMENTUM Muziek! Podium Reka Gaya

Fokuskini – Nuansa nostalgia tahun 1990-an di Festival Mesin Waktu tahun ini dibalut dengan kemeriahan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74 yang berlangsung di Hall B3 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Festival gelaran Ismaya Live dan Generasi 90an tersebut turut merayakan ulang tahun Indonesia dengan menggelar upacara penaikan bendera merah putih yang membuka rangkaian acara.

Anggota paskibra Jakarta Selatan 2018 dipilih untuk menaikkan bendera Indonesia pada tiang bendera yang terletak di samping kiri panggung. Pengunjung yang hadir berbaris dengan rapi, layaknya upacara bendera pada umumnya. Mereka dengan penuh semangat menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dengan khidmat mengikuti semua prosesi upacara.

Sementara itu di area luar, beragam lomba khas 17 Agustus digelar seperti lomba balap karung, lomba makan kerupuk, lomba pensil botol, lomba kelereng, dan lomba bakiak. Mulai dari para anak hingga orangtuanya, dan para pengunjung bertanding dibawah dekorasi bendera merah putih terbentang di Zona Main yang merupakan 1 dari 7 zona yang ada. Para pemenang masing-masing lomba kemudian diberikan piala diatas panggung oleh duo pembawa acara Reza Chandika dan Nastasha Abigail.

Rida Sita Dewi membuka penampilan di Zona Musik. Dengan harmonisasi yang prima, Rida Sita Dewi menyanyikan lagu-lagu andalan mereka dari tiga album solo yang pernah mereka rilis sepanjang karirnya. “Kami mau menyanyikan karya acapella kami yang kami baru buat,” ucap Rida dari panggung. Ketiganya kemudian menyanyikan lagu “Happy Birthday” dalam rangka ulang tahun Indonesia yang disambut meriah oleh penonton.

P-Project yang tampil selanjutnya membawakan lagu-lagu andalan mereka termasuk “Antrilah di Loket”, “Hemat”, dan “Ku Ingin Jadi Guru”. Sita kemudian bergabung dengan P-Project saat mereka membawa lagu “Kalau Sempat” yang merupakan parodi dari lagu “A Whole New World”.

Gamaliel, Petra Sihombing, Rendy Pandugo dan Teddy Adhitya yang tergabung dalam grup 90s Time Warp membawakan lagu-lagu 1990an mulai dari “I’ll Make Love to You” dari Boyz II Men hingga “Berharap Tak Berpisah” dari Reza Artamevia yang dibawakan dengan versi dangdut koplo.

Malam semakin larut namun penonton semakin bersemangat menantikan penampilan Glenn Fredly dan juga Dewa19 bersama Ari Lasso & Dul Jaelani yang menjadi penampil pamungkas dari edisi kedua Festival Mesin Waktu.

“Ini merupakan pertama kalinya Dewa19 tampil di Hari Kemerdekaan Indonesia,” ucap Ari Lasso di sela-sela penampilan yang membawakan lagu-lagu andalan mereka termasuk “Arjuna”, “Kangen”, “Cinta Kan Membawamu”, dan “Kamula Satu-Satunya”. “Kalian lah alasan kenapa Dewa19 akan selalu berkarya sampai selama-lamanya,” ujar Ari Lasso.

Selain Zona Musik dan Zona Main, nostalgia 1990-an disajikan dengan lengkap di Zona Nonton, Zona Museum, Zona Jajan, Zona Karaoke, dan juga Zona Nyaman selama acara berlangsung. (yay/pr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seventy + = seventy three