Fokuskini – Jumat malam pekan ini (18/10/2019) menjadi catatan paling menarik untuk Marfin (Ponorogo, Jawa Timur), Nia (Pekanbaru, Riau), dan Suci (Asahan, Sumatera Utara). Mereka bertiga terpilih menuju puncak rivalitas juara Kontes KDI 2019,
Jangan lupa dukung terus mereka dengan cara likes foto kontestan di Instagram @officialMNCTV, dan voting melalui SMS ke 95151 dengan ketik KDI (spasi) nama kontestan.
Dukungan publik pemursa jelas jadi urusan yang serius, karena siapa bilang hanya datang oleh fanatisme kedaerahan ataupun tergantung asal domisili kontestan KDI, dilihat dari siapa saja yang tetap mampu bertahan hingga ke jenjang Grand Final.
Publik luas menjadi saksi ketika babak semifinal di awal pekan ini. Lagipula suara dari meja juri; Iis Dahlia, Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan dan Oki Lukman menandakan turut bingung tentang siapa yang terpaksa dijemput sampai kemudian ikut sepakat mengucapkan salam perpisahan buat Arci Ahmad Momo,
Arci, pemuda dari Nusa Tenggara Timur usia 19 tahun ini, panats kecewa karena terbilang cuma selangkah lagi melanjutkan asa, tetapi juga diakuinya siapa sangka dirinya bisa mampu ke panggung 4 Besar KDI.
Arci menghadapi tantangan penilaian untuk menyanyikan empat lagu berbeda, yang dibagi menjadi zona rockdut, zona duet, zona elegant grande, dan zona tantangan netizen. Arci sudah berusaha semaksimal mungkin, bernyanyi dengan hati, seperti diungkapkannya usai sesi pengumuman siapa yang harus terjemput.
Sebanyak empat lagu dibawakan oleh Arci kemarin malam yakni “Duit”, “Gerimis Melanda Hati” (duet dengan Gita KDI), “Puja” dan “Aku Dilahirkan Untuk Siapa”.
Kini, Kontes KDI 2019 persembahan MNCTV tinggal mencari fokus penentuan siapa yang lebih layak jadi juaranya untuk tahun ini. Apakah ia Kurnia Harahap (Nia) yang kemarin dipuji juri Ayu Ting Ting sudah makin terpancar aura bintangnya, dan nyanyinya selalu keren, “Setiap kamu tampil selalu memberikan improvisasi yang ngenakin lagunya,” sanjung Ayu Ting Ting.
Penasaran dong, karena dua finalis utama lainnya, Suci Sitorus dan Marfin telah menghadirkan mantra dangdut memesona yang bisa mewarnai industri dangdut, tontonan rakyat yang sulit tertandingi. (yay/sumber: MNCTV)