Fokuskini – Konser Top 44 dari penyelenggaraan Liga Dangdut Indonesia (LIDA 2020) masih jauh tujuannya namun pengharapan para Duta Provinsi yang mewakili 34 provinsi Nusantara, terus menerus memohon dukungan penonton di panggung Konser Top 70.
Bukan hanya berharap tepuk sorak dengan datang langsung ke Studio 6 Emtek City, atau menonton siaran langsungnya lewat Indosiar dan Vidio.com — namun tolong dong ikutan kirim SMS ketik LIDA(spasi)Nama Duta ke 97288 (tarif Rp 2200/SMS) atau vote di aplikasi Tokopedia.
Pada hari Senin ini (3/2/2020) gilirannya Zahra asal Provinsi Riau, Gunawan Maharjan (Maluku Utara), Ketherine (Nusa Tenggara Timur), Rhama (Kepulauan Riau) dan Dhias (DI Yogyakarta).
Adu nasib mungkin kurang tepat perumpamaannya, tetapi kasihan bila melihat duta berpotensi yang menjual suara cakepnya malah tersenggol atau tereliminasi lantaran minim dukungan voting publik yang cuma suka nonton doang dan memuji-muji saja.
Ada gadis penyadap karet asal Sumatera Selatan, yakni Juana calon artis pedangdut yang berharap melimpahkan nafkah buat orangtua serta keluarga, ia jadi “tertolong” maju ke Konser Top 44.
Minggu kemarin, gadis petani bernama Khumaira asal Aceh juga dibantu kebahagiaan bernyanyi dangdutnya, karena bisa terus menghibur pentas kompetisi pencarian bakat Liga Dangdut Indonesia antara lain berkat dukungan voting masyarakat pemirsa. (yay)