Fokuskini – Rio Faturachman merupakan salah satu dari sekian banyak anak manusia yang menuangkan rasa syukur atas talenta yang dimilikinya melalui karya musik. Ini adalah bagian dari proses berfikir yang terwujud dalam bentuk kreatifitas.
Mulai bermusik dan belajar gitar di usia 11 tahun, Rio Faturachman yang lahir pada 16 Februari 1982 ini tumbuh dalam keluarga dan lingkungan yang menyukai musik. Alhasil, secara tidak langsung mempengaruhi bakat dan kemampuannya dalam bermusik.
Bukan hanya piawai memainkan gitar, Rio juga memiliki vokal yang unik. Rio juga mahir dalam menata nada-nada dipadukan dengan lirik yang membuat lagu-lagu ciptaannya terdengar indah dan easy listening. Bisa kita dengarkan pada karya-karya Rio sebelumnya, saat dia merilis tiga singel yaitu Hari Yang Cerah (Februari 2018), Kita Dewasa (Oktober 2018), Terima Kasih (Februari 2019).
Apresiasi positif dari para penikmat musik saling melempar komen baik di kanal Rio Faturachman terhadap karya-karyanya. Ketiga karya bagus dan positif Rio Faturachman bisa kita dengarkan di kanal Youtube Rio Faturachman.
Terus berkarya adalah pilihan baik bagi Rio Faturachman untuk terus menikmati hidupnya bersamaan perannya sebagai ayah bagi anak-anaknya dan suami dari istri tercintanya, dan sebagai musisi yang juga kantoran.
“Isi Hati“ (https://youtu.be/inIqHvJcOa0) menceritakan tentang perasaan cinta yang tersirat, terpendam dan tidak pernah tersurat dari seseorang kepada yang dicintainya itu, meski waktu sempat mempertemukan mereka kembali.
Pada singel ke empat ini, Rio ingin berbagi kisah yang mungkin sebagian anak manusiapun mengalami hal serupa. melalui sebuah lagu dengan konsep easylistening, dengan aransemen unsur piano yang kental. Bekerjasama dengan Pabrik Musik sebagai usaha label rekaman dan manajemennya.
Proses penggarapan lagu “Isi Hati” dibantu Jeffrey Stefanus sebagai aranjer yang telah bekerjasama dengan beberapa penyanyi muda dan penyanyi anak, sebut saja diantaranya Aldi Maldini, Salshabilla Adriani, Nagita Slavina, Syifa Hadju ,Afiqah, Erry Blind Aron Ashab, dan Tara Cherrino.