“Forgot To Forgive,” Terbaru dari Alex Porat

Agenda Baru Galeri Seni Layar Info LEISURE TIME MOMENTUM Muziek! Reka Gaya Video Opsi

Fokuskini – Penyanyi dan penulis lagu asal Toronto, Kanada, Alex Porat merilis singrl terbaru, “forgot to forgive” bersamaan dengan sebuah video musik yang disutradarai oleh Iris Kim.

Kesedihan yang ia nyanyikan tercermin dengan jelas di video bernuansa muram yang menampilkan pencahayaan serba redup, kantung matanya yang berwarna hitam, dan wajahnya yang bersimbah keringat.

Berbeda dengan video musik Alex sebelumnya untuk lagu “only hanging out cause i’m lonely” yang bernuansa ceria, video ini membiaskan suasana yang sebaliknya lengkap dengan seorang badut yang menemani Alex sepanjang video. “forgot to forgive” adalah single terbaru Alex yang sekaligus melengkapi EP (mini album) debutnya, ‘bad at breakups’, setelah sebelumnya merilis 3 singel yang juga menjadi bagian dari EP tersebut.

Berkolaborasi dengan YouTube Music di bawah naungan program Foundry, Alex juga akan tampil secara langsung di livestream yang akan ditayangkan di akun kanal YouTube miliknya pada Sabtu (24/10/2020) mulaidari pukul 09.00 Waktu Indonesia Barat.

Mengenai lagu barunya, Alex bercerita, “‘forgot to forgive” adalah tentang masa lalu yang selalu menghantui kita dan ketidakmampuan kita untuk meninggalkannya. Selama hidupku, aku diajarkan bahwa untuk memaafkan dan melupakan merupakan sebuah kemampuan yang penting untuk dimiliki, tapi kenyataannya aku selalu sulit untuk melakukan kedua hal tersebut dan memori-memori buruk kerap menetap di benakku dalam waktu lama.”

“Sampai hari ini, aku masih belajar untuk dapat melepaskan. Aku suka bagaimana video musik forget to forgive dengan apik menggambarkan sensasi sleep paralysis yang dikaitkan dengan orang-orang dari masa lalu yang kerap masih menghantui pikiran kita. Video ini sekaligus menjadi manifestasi dari mimpi buruk yang lagu ini ceritakan,”

Iris Kim selaku sutradara yang kerap berkolaborasi dengan Alex menambahkan, “Proses kreatif yang ditempuh untuk forgot to forgive sangat berbeda dengan video-video yang pernah kami buat sebelumnya. Untuk pertama kalinya kami melakukan syuting sepanjang malam karena video tersebut butuh diambil dalam keadaan yang lumayan gelap. Alex memiliki mentalitas dan semangat yang kuat, ia sangat terbuka untuk melakukan banyak hal, termasuk saat aku memintanya untuk menangis. Ia dan Kate (si badut) melengkapi satu sama lain dengan sangat baik. Ada beberapa momen saat akting Kate menjadi badut berhasil membuat kami semua ketakutan karena ia sangat menjiwai karakter tersebut,”

“forgot to forgive” menjadi kelanjutan perjalanan musik Alex setelah lagu “never say ily again” yang secara kontras dibalut dengan nuansa ceria dan menyenangkan, meskipun liriknya menceritakan tentang penyesalan akan hubungan masa lalu. “Aku rasa aku punya selera yang jelek,” Alex mengakui sebelum akhirnya dilanjutkan ke bagian chorus yang catchy. Apapun yang Alex rasakan di video tersebut, senyuman yang ia tebar, sambil sesekali berdansa sepanjang video, memperlihatkan perasaannya yang sama sekali tidak gundah dan gelisah.

Sebelum “never say ily again”, Alex juga telah merilis video musik “happy for you” di mana Alex terlihat terkecoh sepanjang sebuah proses syuting karena ia terus teralihkan oleh postingan media sosial mantan kekasihnya.

Alex berhasil masuk ke dalam daftar Artists to Watch dari Amazon Music berkat video musik lagu “only hanging out cause i’m lonely” miliknya yang dirilis awal tahun ini. Di balik kecerahan ala bubblegum yang terpancar di video tersebut, Alex justru memancarkan ekspresi yang sebaliknya sepanjang video walau ia sedang dikelilingi oleh pengagum-pengagumnya.

Di usianya yang 22 tahun, Alex dengan perlahan menarik perhatian semua penikmat musik. Elemen-elemen musik pop ia kuasai dengan penuh kendali berkat kemampuan vokalnya yang prima, didampingi dengan produksi musik elektronik yang mengiringi melodi-melodi memorable yang ia ciptakan.

Musisi penyanyi yang lahir di Malaysia tersebut memang tumbuh di Toronto, namun ia dengan sukses membangun basis penggemar yang solid di Asia Tenggara. Alex mengawali karirnya melalui video-video cover, salah satunya video cover lagu “In My Blood” dari Shawn Mendes yang ditonton oleh Shawn Mendes sendiri di seri “You Sang My Song” Glamour Magazine. Cover lagu Andmesh berjudul “Hanya Rindu” yang Alex upload juga sempat mengambil perhatian penikmat musik Tanah Air dan meriah lebih dari 3,2 juta view di YouTube.

Dengan lebih dari 800,000 subscriber dan lebih dari 120 juta view di YouTube, serta basis penggema yang loyal, perkenalan Alex Porat sebagai penyanyi dan penulis lagu patut diperhitungkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

74 − sixty four =