Kalahkan Leeds, Solskjaer Sanjung McTominay dan Menang Besar Man Utd

Agenda Baru LEISURE TIME MOMENTUM Podium Saring Sepekan TakTik

Fokuskini – Scott McTominay dan Luke Shaw kemungkinan besar absen dalam laga perempat final Piala Carabao antara Manchester United dengan Everton pada Kamis dini hari WIB (24/12/2020).

Duo andalan ini ikut andil saat United mengalahkan Leeds dengan skor 6-2 di kompetisi liga utama Inggris pada hari Minggu kemarin. Tetapi Shaw sudah mengalami pergantian di babak pertama, dan selanjutnya McTominay digantikan karena cedera pangkal paha.

McTominay (24) mencetak dua gol awal United dalam kemenangan terbesar mereka atas Leeds sejak 1959, dan kemungkinan besar akan diistirahatkan untuk pertandingan di kandang Everton, Goodison Park.

“Ya, saya kira begitu, Scott sepertinya mengalami masalah pangkal paha, jadi saya tidak tahu. Mudah-mudahan tidak akan selama seperti cedera otot sebelumnya, jadi kami tidak tahu seberapa cepat dia akan pulih,” manajer Man United, Solskjaer menjelaskan.

McTominay mengklaim dua jasa gol cepatnya (di menit ke 2 dan ke-3) telah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang utama pilihan Solskjaer dalam trio tepercaya bersama Fred dan Bruno Fernandes.

Pemain internasional Skotlandia itu mengalami awal yang lambat di bawah kepelatihan Solskjaer. “Kami tahu itu adalah momen berenergi tinggi dan intens,” tambah Solskjaer. Tapi pergerakan para pemain depan, dan beberapa gerakan bersihnya membuat Scott memiliki ruang di depan melalui penguasaan bola.

Solskjaer menyebut McTominay sebagai monster fisik, dan melakukan semua tugasnya dengan cermat di setiap laga, dan tidak pernah abai.

Pekerjaan teknisnya juga meningkat di area depan, imbuh Solskjaer. McTominay bisa melakukan segalanya karena pernah menjadi striker, dan tahu bagaimana mencetak gol dari sekitar kotak penalti. “Saya sangat senang dengannya, dan energi serta motivasi dalam menyerang seperti ini penting.”

Bagi saya, lanjut keterangannya, Man United bagus dalam serangan balik. Tetapi saya ingin kami menjadi lebih baik dan lebih baik lagi untuk mengontrol permainan, mendominasi permainan. “Tapi saya tidak berpikir itu hanya serangan balik. Ada beberapa gerakan passing yang bagus juga,” ungkap lanjut Solskjaer menyanjung kerja keras skuadnya. (dari berbagai sumber)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

71 − = sixty one