Fokuskini – Iklan video komersial laga final edisi ke-55, NFL Super Bowl yang menampilkan Bruce Springsteen telah dihapus sementara oleh perusahaan mobil Jeep, setelah berita penangkapan musisi penyanyi dan penulis lagu itu tahun lalu karena dituduh DWI (mengemudi dalam kondisi mabuk minuman beralkohol), dan bertindak sembrono.
Menurut pejabat layanan Taman Nasional, Springsteen ditangkap pada 14 November 2020 di Gateway National Recreation Area di negara bagian New Jersey, Amerika Serikat.
Seniman musik lanjut usia tersebut menerima tiga dakwaan selain DWI yaitu mengemudi sembrono, serta mengonsumsi alkohol di area terlarang, kata salah seorang juru bicara kepada The Independent lewat pernyataan resmi.
Springsteen bersikap kooperatif selama proses pemeriksaan berlangsung. The Independent telah menghubungi pihak manajemen Springsteen untuk menyatakan komentarnya.
Menurut TMZ, Springsteen akan hadir di pengadilan dalam beberapa minggu ke depan.
Namun berita itu baru muncul ke publik tiga hari setelah Springsteen tampil di iklan profil untuk Jeep sepanjang kegiatan promosi Super Bowl, yang menandai dukungan komersial pertama dalam karier Springsteen.
Berjudul “The Middle,” iklan itu menampilkan narasi imbauan supaya diakhirinya situasi perpecahan di Amerika.
“Rasa takut tidak pernah menjadi yang terbaik dari diri kita,” kata Springsteen melalui klip video itu. “Kebebasan itu bukan milik segelintir orang yang beruntung. Itu milik kita semua. Siapa pun Anda, dari mana pun Anda berasal,” antara lain sambungnya
Seorang juru bicara Jeep mengatakan kepada The Independent dengan pernyataan bahwa perusahaan tersebut menghentikan iklan yang menampikan Springsteen itu untuk sementara waktu.
Album terbaru Springsteen, Letter to You keluar pada Oktober 2020. Album ini menandai rilis penuh pertamanya dengan E Street Band sejak 2014, dan merupakan tindak lanjut dari album studio ke-19 Springsteen bertajuk Western Stars pada dua tahun lalu.