Fokuskini – Neymar mengakhiri spekulasi tentang masa depannya dengan menandatangani kontrak baru berdurasi empat tahun di Paris Saint-Germain, dan berjanji membantu mereka mencapai impian meraih piala Liga Champions.
Bintang sepakbola Brasil ini telah lama dikaitkan dengan kemungkinan kembali ke FC Barcelona, tetapi nyatanya sekarang ia telah membuat komitmen baru untuk PSG.
Jago gocek berusia 29 tahun itu hanya memiliki satu tahun lagi kontraknya di PSG, tetapi ia kini telah mengambil kesepakatan untuk bertahan hingga 2025, atau menegaskan kembali statusnya sebagai salah satu pesepakbola dengan bayaran tertinggi di olahraga popular sejagat itu.
Usaha mengamankan hadiah utama sepakbola Eropa menjadi agenda utama, dengan catatan menggemaskan kalah melawan FC Bayern pada puncak final tahun 2020, dan disingkirkan oleh Manchester City di semifinal edisi tahun ini.
“Saya sangat senang bisa memperpanjang kontrak saya dengan Paris hingga 2025,” katanya kepada PSGtv. “Sebenarnya saya sangat senang tinggal di sini selama empat tahun lagi, menjadi bagian dari proyek klub, mencoba dan memenangkan gelar, mencoba dan mencapai impian terbesar kami yaitu (piala) Liga Champions.”
“Tujuan saya ketika saya datang adalah membantu Paris Saint-Germain ke puncak, di antara yang terbaik, dan kami semakin dekat. Kami mendapatkan lebih banyak pengalaman mengetahui cara bermain di Liga Champions. Paris berada di jalur yang benar, kami semakin dekat dengan citarasa memenangkan Liga Champions. Saya yakin kita bisa melakukannya.”
Neymar mengakui seperti diberitakan The42, bahwa hubungan antara pemain dan klub tidak selalu sempurna, tetapi mengambil bagian tanggungjawabnya sendiri saat melihat ke arah masa depan yang harmonis. Hal-hal yang seharusnya tidak terjadi, telah terjadi. Kami pernah bertengkar, beberapa kali menelan duka, tapi secara keseluruhan, evolusinya sangat positif,” katanya.
“Saya pikir saya telah meningkat sebagai pribadi, sebagai manusia, dan juga sebagai pemain. Jadi, saya sangat senang dapat memperpanjang kontrak saya, menjadi bagian dari sejarah Paris, dan saya berharap dapat menyimpan lebih banyak trofi.”