Fokuskini – Kai Havertz, pemain tim nasional Jerman dan Chelsea FC berusia 22 tahun itu membuat sejarah untuk Die Mannschaft dalam kemenangan 4-2 mereka melawan juara bertahan Eropa, Portugal di fase penyisihan Grup F, dan menjadi pencetak gol termuda Jerman di turnamen Euro lewat gol jarak dekat yang menjadikan skuad Jerman unggul 3-1 di awal babak kedua.
Havertz sangat berperan dalam alir pergerakan menyerang di lini pertahanan Portugal, sedari gol itu belum terjadi, dan terlibat langsung dalam tiga gol lainnya untuk tuan rumah.
Kehadirannya menggedor gawang lawan pula memaksa dua gol bunuh diri di babak pertama. Atau artinya berperan penting dalam membalikkan keadaan setelah gol pembuka Cristiano Ronaldo.
Kemenangan ini memberi pemenang Piala Dunia 2014 itu meraih 3 poin pertama mereka. “Kemenangan itu sangat penting bagi kami,” katanya usai laga.
“Saya pikir, Anda bisa melihat bahwa kami memiliki banyak antusiasme untuk pertandingan ini (melawan Portugal).”
“Kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, tetapi kami keduluan kebobolan gol pertama melalui serangan balik, tetapi kami bisa puas dengan penampilan kami,” ’
Menyusul kekalahan dari Prancis dalam pertandingan pembukaan, kemenangan itu penting bagi harapan Jerman untuk maju ke babak 16 besar.
“Saya juga mempercayai kekuatan saya sendiri, dan saya senang telah berkontribusi dengan sebuah gol.”
Jerman wajib menyelesaikan fase penyisihan grup mereka dengan kemenangan melawan Hungaria di Allianz Arena pada hari Kamis dini hari WIB (24/6/2021) disiarkan langsung oleh MNC Group. Hanya dengan jaminan kemenangan yang bisa memastikan Jerman lolos ke babak selanjutnya.
“Peluang mencapai babak 16 besar itu bagus, tetapi nyatanya itu kini belum terjadi,” Havertz memperingatkan.
“Kami masih memiliki pertandingan yang sulit di depan kami. Hungaria akan menjadi lawan tangguh yang tidak bisa Anda remehkan. Mereka akan menuntut segalanya dari kita,” tambahnya. (dari berbagai sumber)
