Fokuskini – Grand Master catur Alexandra Kosteniuk asal Rusia menjadi Juara Piala Dunia Wanita FIDE tahun ini setelah hasil imbangnya (dalam posisi menang) guna meraih kemenangan melawan rekan senegaranya, Aleksandra Goryachkina.
Prestasinya memenangkan gelar tanpa perlu melewati hasil penentuan tiebreak (catur cepat), semacam pengulangan saat dirinya memenangkan Kejuaraan Dunia pada tahun 2008, sementara 43 poin peringkat yang berhasil ia raih telah membawanya kembali ke rangking Top 10 pecatur dunia wanita.
Alexandra Kosteniuk yang kini berusia 37 tahun telah mengulangi kemenangan mutlak yang ia raih pada tahun 2008 saat masih berusia 24 tahun, ketika ia memenangkan gelar Kejuaraan Dunia dengan mengalahkan Atousa Pourkashiyan, Tatiana Kosintseva, Anna Ushenina, Pia Cramling dan kemudian Hou Yifan. Semua tanpa perlu menghadapi tiebreak.
Saat itu, menurut catatan Chess24, Kosteniuk berada di unggulan ke-9, sementara kali ini ia jadi unggulan ke-14 tetapi juga berhasil memenangkan semua pertandingannya tanpa tiebreak melawan Deysi Cori, Pia Cramling (seperti pada 2008!), Mariya Muzychuk, Valentina Gunina, Tan Zhongyi dan terakhir Aleksandra Goryachkina.
Pertandingan terakhir adalah pertandingan yang Kosteniuk hanya perlu memperoleh remis setelah memenangkan pertandingan memusingkan sehari sebelumnya
Itu adalah kemenangan yang sangat layak untuk Kosteniuk, sementara Aleksandra Goryachkina menderita kekalahan menyakitkan setelah dirinya juga hanya menjadi runner-up di Kejuaraan Dunia sekira awal tahun lalu. Namun, pemain berusia 22 tahun itu menunjukkan konsistensi pada level yang sangat tinggi, dan telah tampil lebih baik daripada kebanyakan unggulan teratas lainnya dalam berbagai turnamen akbar.
