Fokuskini – Roberto Martinez sulit untuk mengesampingkan tentang rumor dirinya yang bakal menjadi pelatih kepala FC Barcelona jika Ronald Koeman dipecat.
Pelatih asal Belanda itu cenderung makin mendapat tekanan, dan hari Jumat tadi mengaku bahwa rumor pemecatannya yang akan datang adalah benar, atau bergerak selangkah lebih dekat ke pintu keluar setelah kekalahan 3-0 dari Benfica di fase grup Liga Champions Eropa, dengan Barca sekarang berada terbawah grup E setelah juga kalah dari Bayern Munich dengan skor yang sama.
Martinez, yang saat ini melatih tim nasional Belgia, adalah salah satu dari sejumlah nama besar calon pengganti Koeman bersama dengan legenda Blaugrana, Xavi dan mantan bos Juventus, Andrea Pirlo.
Memberikan keterangan menjelang pertandingan semifinal UEFA Nations League antara Belgia dengan Prancis pada Jumat dini hari WIB (8/10/2021) — Martinez mengakui substansi rumor yang menghubungkannya dengan pekerjaan baru di Barca: “Tidak ada sama sekali. Tidak ada kontak.”
Namun, ia menambahkan: “Dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok.”
“(Saat) Saya bangun setiap pagi seolah-olah saya bekerja untuk Belgia sampai hari terakhir kontrak saya, tetapi saya menyadari bahwa banyak keadaan dapat terjadi di sepanjang jalan.”
Martinez berteman dekat dengan penasihat olahraga Barca Jordi Cruyff, Dailymail mengabarkan, tetapi mantan bos Everton itu menyangkal bahwa mereka telah berbicara tentang masa depan sepeninggal Koeman.
“Dasar persahabatan saya dengan Jordi adalah bahwa kami memisahkan (persoalan) pribadi dari profesional. Saya juga tidak percaya kalau Jordi memiliki peran dalam menunjuk pelatih kepala baru.”
Martinez juga tidak percaya jika akar keturunan Catalonia pada dirinya membuat ia lebih terikat pada Barca daripada nama-nama manajer lainnya.
“Seorang pelatih tidak boleh secara emosional berkomitmen pada klub atau negara atau budaya. Istri saya orang Skotlandia, saya pernah bermain di Wales, saya orang Spanyol,” tegasnya.
