Fokuskini – Gelandang serang Paris Saint-Germain, Ander Herrera dirampok di ibu kota Prancis pada Selasa malam waktu setempat setelah seorang pelacur dilaporkan berhasil memasuki mobilnya.
Pria berusia 32 tahun itu sedang berhenti di lampu merah di sekitaran taman umum Bois de Boulogne, yang terletak di sisi barat Paris, ketika insiden itu terjadi.
Le Parisien melaporkan bahwa seorang pelacur memasuki mobil pemain PSG yang tidak disebutkan namanya, dan mengambil dompet dan ponselnya yang ada di kompartemen penumpang, dan diperintahkan mengemudi ke lokasi tertentu untuk mengambil kembali telepon selularnya.
Individu tersebut, kemudian dilaporkan oleh 20 Minutes sebagai Herrera yang menurunkan si pelacur sesuai perintah di lokasi, dan mendapatkan ponselnya kembali namun kehilangan uang senilai 200 euro.
Pada insiden lain yang saling tidak terkait, beberapa pemain PSG telah menjadi sasaran kasus kriminal. Angel Di Maria bahkan memperoleh izin untuk digantikan saat pertandingan melawan Nantes masih berlangsung — setelah mengetahui telah terjadi perampokan dengan kekerasan’ di rumah keluarganya.
Sempat terjadi diskusi singkat dengan manajer Mauricio Pochettino, sebelum Di Maria digantikan oleh Leandro Paredes saat pertandingan masih berlangsung 62 menit
RMC melaporkan bahwa insiden perampokan tersebut berubah menjadi sangat kejam, Marca kemudian menambahkan bahwa pihak keluarga Di Maria itu tidak sampai terluka tetapi disandera. Isi brankas di lantai atas dicuri, dan kepolisian unit perampokan khusus dikirim ke alamat di Neuilly-sur Seine untuk tahapan penyelidikan.
Dilaporkan juga terjadi kasus perampokan di rumah orangtua rekan setim Di Maria, Marquinhos pada malam yang sama.
Ayah bek Marcos Barros Correa juga dikatakan telah mendapatkan pukulan di wajah, dada dan tulang rusuk oleh penyusup saat mereka mencuri barang-barang berharga di rumahnya. (dari berbagai sumber)