Fokuskini – Manchester United memperoleh kemungkinan untuk dipaksa memainkan laga kandang Liga Champions mendatang melawan Young Boys di wilayah netral, karena kekhawatiran warga Eropa terkait varian baru Omicron dari virus Covid-19.
Laga matchday ke-6, yang akan mengakhiri babak penyisihan grup untuk kedua klub tersebut, dijadwalkan pada Kamis dini hari WIB (9/12/2021) di stadion Old Trafford. Namun, dikabarkan 90MIN, potensi pembatasan perjalanan yang dikenakan pada Young Boys ketika mereka kembali ke Swiss dapat berdampak buruk.
Dalam upaya untuk menekan penyebaran varian Omicron, Swiss telah memberlakukan aturan karantina 10 hari yang ketat pada mereka yang memasuki negara itu dari negara-negara dimana virus berbahaya baru telah terdeteksi, termasuk di Inggris, di mana kasus penularan ketiga dilaporkan terjadi hari Minggu kemarin.
The Daily Telegraph telah melaporkan bahwa asosiasi sepakbola Eropa, UEFA sedang mencari kejelasan dari pemerintah Swiss tentang apakah aturan karantina akan berlaku untuk Young Boys setelah menghadapi United.
Jika saja Young Boys tidak dikecualikan, maka pertandingan melawan Man Utd bisa dipindahkan ke negara netral.
Harus bermain di tempat netral akan membuat United kehilangan pendapatan, sementara mengejar keunggulan kandang bukan jadi pukulan besar bila saja United kalah karena mereka sudah memastikan tempat pertama di grup sebagai hasil dari rekor head to head keunggulan melawan Villarreal.
Apapun hasil melawan Young Boys, United akan memuncaki grup dan diunggulkan dalam undian untuk pertandingan di laga knock-out, dan secara otomatis terhindari juara grup lainnya seperti Bayern Munich dan Ajax.
Young Boys juga masih memiliki banyak peluang. Walaupun mereka nanti tidak dapat meneruskan lajunya di Liga Champions, mereka masih dapat memastikan musim laga yang berlanjut di Liga Europa. Ini jika mereka mengalahkan United, dan Atalanta kalah di kandang melawan Villarreal pada pertandingan lainnya di Grup F.
