Fokuskini – Legenda hidup Grand Master catur internasional (GM) Yuri Lvovich Averbakh lahir 100 tahun yang lalu tepat pada 8 Februari 2022. Sebagai bocah laki-laki, di masa itu ia melihat bagaimana Emanuel Lasker bermain, dan ia jadi salah seorang saksi sejarah kebangkitan dan degradasinya Soviet School of Chess, memenangkan Kejuaraan Uni Soviet pada tahun 1954 di peringkat pertama mengatasi Mark Taimanov. FIDE Master Yosha Iglesias menuliskan kembali kehidupan luar biasa dari GM tertua yang masih panjang usia ini, lengkapnya di Chess24.
Yuri Averbakh lahir di Kaluga, Uni Soviet, kurang dari setahun setelah Jose Raul Capablanca merebut gelar Kejuaraan Dunia dari Emanuel Lasker. Permainan catur mulai muncul di tempat tinggal Averbakh tiga tahun kemudian, berkat antusiasme yang dihasilkan oleh penyelenggaraan Moscow Tournament yang dimenangkan oleh Bogoljubov dimana Lasker, Capablanca, Marshall, Tartakower dan pecatur-pecatur level tertinggi ikut ambil bagian.
Meski telah belajar bermain catur dari usia tujuh tahun, Yuri baru jatuh cinta dengan catur pada usia 13 tahun. Menyukai olahraga ski dan hoki es, dan sempat berlatih bola voli hingga ke tingkat yang menjanjikan sebelum fokus pada permainan catur. Dirinya giat berlatih di Pioneer’s Palace, dimana secara bertahap berhasil membuktikan dirinya juga sebagai pecatur terbaik.
Averbakh menggambarkan dirinya sebagai seorang fatalis. Averbakh mulai masuk pendidikan di sekolah pada usia tujuh, bukan delapan seperti biasanya. Pada tahun 1939, teman-teman sekelasnya yang baru saja lulus dan sudah berusia 18 tahun harus menjalani wajib militer. Yuri baru berusia 17 tahun dan bisa melanjutkan studinya di Institut Bauman.
Averbakh menjadi buruh pabrik dan kemudian memperoleh pekerjaan di Institut sebelum kembali ke Moskow pada tahun 1943. Sebagai juga sukarelawan di tengah dunia yang berperang namun itu tidak menghalanginya untuk menjadi Master catur pada tahun 1944, dan capaian GM internasional diraihnya pada tahun 1952. Yuri Lvovich memilih pensiun dari pemain catur profesional pada usia 40 tahun.
Pihak berwenang Uni Soviet meletakkan kepercayaan besar pada Averbakh untuk menjadikannya Presiden Federasi Catur Uni Soviet dari 1972 hingga 1977. Ia juga memiliki peran penting di FIDE.
Averbakh telah menulis setidaknya selusin buku perjalanannya di level tertinggi catur dunia yang benar-benar mengajari jutaan anak Rusia cara bermain catur. Menunjukkan pengetahuannya tentang ensiklopedia permainan akhir melalui lima seri “Comprehensive Chess Endings.”
Mampu melewati derita di intensive care unit lantaran tertular virus Covid-19 pada tahun lalu — Tetap kembali sehat, Living Legend. Congrats!
