Fokuskini – “Volatile Love” adalah singel kedua Adrian Adioetomo yang diagendakan rilis pada 5 Mei 2022, berasal dari album studionya yang tanpa judul dan telah edar di akhir Februari 2021 lalu.
Meskipun jarak antara singel pertama dengan yang kedua cukup jauh, subyek dalam lagu ini tetap relevan karena juga berkisar tentang perihal abstrak sebuah hubungan. Kali ini mengetengahkan tentang perihal mempertahankan seseorang walau harus bertaruh dengan ketidakpastian emosinya.
Lagu ini merupakan romantisasi dari keadaan tersebut; bahwa dahaga-cinta yang sedang menghadapi “ledakan-ledakan” acak dari sifat seseorang, dapat terdengar sexy.
Masih dalam koridor bunyi keseluruhan dari albumnya, di singel ini Adrian menggabungkan permainan gitar slide khas musik blues, dimainkan dengan sound gitar yang bening, dan juga suara gitar fuzz yang cenderung hancur. Hal ini melukiskan kesan bertemunya dahaga dengan ledakan-ledakan tadi.
Untuk mempertegas kesan hot yang sudah terasa, Adrian juga meminjam bunyi-bunyi dan nada-nada beraroma budaya India yang terkenal dengan makanan pedasnya.
Pada beberapa bait, vokal Adrian juga dibalut dengan efek distorsi. Hal ini merupakan bagian dari eksperimentasi dalam mempertaja’ perasaan dari nada-nada berdasar blues, yang membawa lirik khas beridiom blues. Namun demikian, vokal pada reff tetap diketengahkan dengan jelas dan lantang.
Resmi edar lagu Volatile Love ini nantinya ditandai dengan tayangnya videoklip lagu ini pada 5 Mei 2022, dan dapat disaksikan di akun kanal YouTube Adrian di https://youtu.be/slZKZpbMK7A disutradarai Alan Subakir. Menggambarkan apa yang ada pada lirik lagu ini, melalui pandangan Alan. Visualnya disesuaikan dengan bunyi keseluruhan lagu ini (yang menurut beliau berkesan “eksperimental ‘90-an”).
Letupan-letupan dan unsur alam pada lirik lagu digambarkan dengan tepat oleh Alan pada tiap adegan video ini. Alan telah menyutradarai banyak video untuk banyak musisi dan band tanah-air. Diantaranya adalah Jason Ranti, Netral, Slank, Iksan Skuter, dan lainnya.
“Volatile Love” dan 13 lagu lainnya bisa didapat pada album Adrian Adioetomo di http://demajors.com/new/Album/detailAlbum/775, atau outlet-outlet demajors di kota anda.
Adrian telah dikenal sebagai salah-satu perintis kebangkitan skena blues dan pioner Delta Blues Indonesia. Dalam keberadaannya yang berkisaran di ranah musik independen, ia juga memainkan rock bersama Franki “Pepeng Naif” Indrasmoro dalam band “Raksasa”.
Pada 2017, Adrian meraih penghargaan di gelaran Anugerah Musik Indonesia untuk lagunya “Tanah Ilusi”. Pada 2021, lagunya “Everything Gone Wrong” dari album tanpa judul ini masuk nominasi Anugerah Musik Indonesia untuk kategori Produksi Blues Terbaik.
