Italia Simpan Ambisi Besar, Mungkinkah Argentina Jadi Korban?

Agenda Baru LEISURE TIME MOMENTUM Podium Saring Sepekan TakTik

Fokuskini – Gengsi sepakbola Italia berambisi sangat besar untuk mengalahkan Argentina lagi sejak terakhir kali bertanding pada 1987, dan kini kedua belah pihak bakal bertemu di laga internasional bertajuk Finalissima pada 2 Juni dini hari WIB.

Kedua negara diagendakan berlaga di stadion Wembley, London, Inggris terkait gelaran pemenang Euro 2020 versus Copa America.

Bagi Italia, ini juga akan menjadi kesempatan untuk mematahkan salah satu catatan negatif terpanjang saat mereka ingin meraih kemenangan atas Argentina sepanjang penantian 32 tahun lamanya.

Kedua belah pihak bertemu di setiap laga Piala Dunia dari 1974 hingga 1990 dengan Argentina tidak pernah mencatat skor kemenangan atas Azzurri, selain adu penalti yang menggagalkan Italia menuju puncak final sebagai tuan rumah di tahun 1990, dan menjadi hasil lain paling menyakitkan dalam sejarah sepakbola Italia disamping yang terbaru adalah gagal lolos ke Piala Dunia tahun ini di Qatar (21 November-18 Desember).

Pemenang Sepatu Emas Salvatore “Toto” Schillaci membawa Azzurri unggul lebih dulu pada menit ke-17 tetapi Claudio Caniggia (67′) berhasil menyamakan kedudukan, dan pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.

Pertemuan sejak saat itu semuanya adalah pertandingan persahabatan dengan yang terbaru terjadi di Stadion Etihad, Manchester di mana Argentina mengalami kemenangan ketiga atas Italia.

Padahal di saat kedua negara bertemu di laga resmi maupun tanding persahabatan sebelum semifinal Piala Dunia 1990, yaitu sebanyak 11 kali Argentina hanya mengklaim satu kemenangan pada tahun 1956.

Azzurri bahkan mengalahkan Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia 1978, dan mereka memuncaki penyisihan grup, saat itu Roberto Bettega mencetak satu-satunya gol di Buenos Aires.

Empat tahun kemudian mereka bertemu lagi di Barcelona saat Spanyol jadi tuan rumah. ketika gol-gol dari Marco Tardelli dan Antonio Cabrini memberikan Italia kesempatan lolos ke semifinal, dan kemudian sebagai pemenang Piala Dunia menggulingkan Jerman Barat 3-1 yang pada saat itu dipandang sebagai kemenangan tidak terduga.

Pertemuan kompetitif lainnya terjadi di Piala Dunia 1974 di mana mereka bermain imbang 1-1, tetapi Argentina lolos dari penyisihan grup, dan Italia gagal berlanjut ke fase knock-out.

Pada tahun 1986, mereka bermain imbang 1-1 di penyisihan grup, dan kedua belah pihak sama-sama lolos tetapi Italia disingkirkan Prancis di babak 16 besar, sementara Argentina mengklaim kemenangan Piala Dunia kedua mereka. (dari berbagai sumber)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ fifty one = sixty