Fokuskini – Pencapaian gelar tahun ini di sektor putra Volleyball Nations League menjadi yang pertama kalinya begitu bersejarah bagi Polandia, ya tentu saja terbilang lebih dari biasa karena juga menampilkan pemilihan Pawel Zatorski sebagai Most Valuable Player di turnamen bergengsi bola voli dunia tersebut, yang juga menjadikannya selaku Best Libero.
Zatorski berusia 33 tahun adalah salah satu sosok penting di tim nasional putra Polandia, dan satu-satunya pemain yang berada di regu yang meraih emas di Kejuaraan Dunia Bola Voli FIVB 2014 dan 2018 untuk melanjutkan daftar jejak reputasi gemilang di VNL 2023.
Libero berpengalaman ini sesuai catatan volleyballworld menjadi salah satu dari empat pemain Polandia yang dipilih untuk VNL 2023 Dream Team — dua pemain dari posisi kedua Amerika Serikat, dan satu dari peraih medali perunggu Jepang yang melengkapi daftar pebolavoli ideal di turnamen.
Most Valuable Player: Pawel Zatorski (Polandia)
Setter Terbaik: Micah Christenson (AS)
Best Opposite: Łukasz Kaczmarek (Polandia)
Best Outside Hitters: Aleksander Śliwka (Polandia) dan Yuki Ishikawa (Jepang)
Best Middle Blockers: David Smith (AS) dan Jakub Kochanowski (Polandia)
Libero Terbaik: Pawel Zatorski (Polandia)
Namun ini juga merupakan ketiga kalinya Zatorski terpilih sebagai libero terbaik di turnamen internasional besar karena sang defender juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di posisinya pada Kejuaraan Dunia 2018 yang dimenangkan oleh Polandia, dan Liga Dunia FIVB 2015 saat Polandia berada di urutan keempat.
Libero veteran ini menduduki peringkat kedua sebagai penepis (bola mematikan) di Final VNL