Video Musik Terbaru Katy Perry Diduga Melanggar Kawasan Lingkungan yang Dilindungi

Galeri Seni Muziek! Video Opsi

Fokuskini – Katy Perry dilaporkan tengah menjalani penyelidikan tentang pelanggaran kawasan lingkungan yang dilindungi menyusul perilisan video musiknya, Lifetimes.

Penyanyi tersebut dilaporkan melakukan syuting sebagian video musik tersebut di pulau kecil S’Espalmador, Formentera, Spanyol.

Sebagian besar video musik Lifetimes mengambil lokasi di Ibiza dan Formentera. Video tersebut berlatar klub malam dan pantai, tetapi adegan yang berlatar di bukit pasir yang dilindungi tmemperoleh kecaman.

Seperti diberitakan her, pulau yang dilindungi itu merupakan salah satu wilayah Formentera yang paling kaya secara ekologi.

Aparat pemerintah Kepulauan Balearic, Spanyol sedang menyelidiki kemungkinan pelanggaran pidana lingkungan terkait pembuatan video musik Lifetimes.

Dalam sebuah pernyataan, mereka mengonfirmasikan bahwa tim produksi yang dibawa Perry ke pulau tersebut tidak meminta izin untuk melakukan syuting video.

“Agriculture, Pesca, and Natural Environment” mengklarifikasi bahwa perusahaan produksi yang bertanggung jawab atas pembuatan video Katy Perry di Ibiza belum meminta izin dari Kementerian setempat.

The Natural Park of Ses Salines, from Agriculture, Fishing and the Natural Environment ingin mengklarifikasi bahwa dalam kasus apa pun perusahaan produksi (yang mengerjakan perekaman video) tidak pernah meminta izin dari pihak Kementerian untuk melakukan syuting film, dan itulah sebabnya tindakan investigasi awal telah dimulai.”

Mereka sedang menyelidiki kerusakan apa yang terjadi selama pembuatan film video.

Mereka menegaskan bahwa sebenarnya tidak ada “kejahatan terhadap lingkungan” yang dilakukan karena izin untuk membuat film di area tersebut dapat saja diberikan.

Namun, pembuatan film dalam bentuk apa pun “memerlukan izin khusus dari kementerian lingkungan yang kompeten”.

“Tanpa mengurangi izin lain yang dapat diberikan oleh otoritas dan badan terkait, termasuk yang berkaitan dengan hak milik.”

Katy Perry secara pribadi belum menanggapi laporan investigasi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fifty two + = 53