Fokuskini – Presiden Joko Widodo telah menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma antara lain kepada almarhum Djauhar Zaharsyah Fahrudin Roesli (Harry Roesli) yang dikenal dengan julukan Si Bengal dari Bandung, merupakan sosok seniman eksentrik yang telah melahirkan banyak karya fenomenal dalam jagat musik Indonesia.
Selain kemampuannya meracik lirik yang sarat kritik sosial, Ia juga dikenal atas kepeduliannya terhadap keberadaan kaum marginal seperti anak-anak dan pengamen jalanan, yang membuat hatinya tergerak untuk menciptakan wadah komunitas kreatif sebagai ruang berekspresi, berdiskusi dan berkarya di bidang seni musik, agar para seniman jalanan ini mendapat pengakuan dan bahkan hidup layak di tengah masyarakat.
Depot Kreasi Seni Bandung (DKSB) didirikan pada tahun 1981 di kediamannya, yang selalu ramai dengan aktivitas berkesenian oleh berbagai generasi dan lapisan masyarakat. Harry juga menginisiasi pendirian jurusan pendidikan seni musik di IKIP Bandung (UPI Bandung) pada tahun 1982 dan jurusan seni musik di Fakultas Ilmu Seni dan Sastra Universitas Pasundan pada tahun 1999.
Bintang Budaya Parama Dharma adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada Warga Negara Indonesia yang telah menyumbangkan nilai-nilai luhur sebagai darma baktinya dalam bidang kebudayaan yang diusulkan kepada Presiden oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan lewat program Anugerah Kebudayaan Indonesia.
“Pemberian tanda kehormatan ini merupakan wujud apresiasi tertinggi pemerintah Indonesia kepada para budayawan yang memiliki dampak besar bagi ekosistem kebudayaan Indonesia. Sekaligus menjadi bentuk nyata dari pengakuan negara terhadap dedikasi mereka dalam melestarikan dan memajukan warisan budaya bangsa,” ungkap Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid.
Sejak tahun 2012, Kemdikbudristek konsisten memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh yang berjasa dan berkontribusi dalam upaya pemajuan kebudayaan Indonesia melalui program Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI).
Selain memproses pengusulan calon penerima Tanda Kehormatan dari Presiden, terdapat sejumlah kategori penghargaan dari Mendikbudristek dalam program AKI 2024.
Pemberian penghargaan kepada seluruh penerima AKI 2024 rencananya akan dilaksanakan pada 17 September 2024 di Jakarta.