Fokuskini – Jane’s Addiction baru saja merilis singel baru kedua dari formasi awal mereka setelah 34 tahun mencoba bertahan.
Berjudul True Love, lagu tersebut dirilis hanya dua hari usai vokalis Perry Farrell, gitaris Dave Navarro, drumer Stephen Perkins, dan bassis Eric Avery membatalkan tur konser Amerika Utara mereka, dan hiatus menyusul pertengkaran di atas panggung menjelang akhir pekan lalu.
“Kepada semua penggemar,” disampaikan mereka dalam pernyataan bersama, “Jane’s Addiction telah membuat keputusan sulit untuk beristirahat sejenak sebagai grup musik. Karena itu, kami akan membatalkan sisa tur (konser). Pengembalian dana untuk jadwal yang dibatalkan akan diberikan di tempat pembelian Anda – atau jika Anda membeli dari situs penjualan di pihak ketiga seperti StubHub, SeatGeek dan lain-lain, silakan hubungi mereka secara langsung. Terima kasih, Jane’s Addiction.”
Dave, Stephen, dan Eric memberikan komentar mereka sendiri tentang situasi tersebut, dengan menulis bahwa, “Karena pola perilaku yang terus berlanjut dan masalah kesehatan mental penyanyi kami Perry Farrell, kami telah sampai pada kesimpulan bahwa kami tidak punya pilihan selain menghentikan konser tur Amerika Serikat (pada) saat ini.”
“Kekhawatiran kami terhadap kesehatan dan keselamatan pribadinya serta diri kami sendiri telah membuat kami tidak punya pilihan lain. Kami berharap ia akan mendapatkan bantuan yang ia butuhkan,” lanjut keterangan ketiga personel itu.
“Kami sangat menyesal bahwa kami tidak dapat memenuhi permintaan semua penggemar kami yang telah membeli tiket. Kami tidak dapat melihat solusi yang dapat memastikan lingkungan yang aman di atas panggung atau memungkinkan kami untuk memberikan penampilan yang hebat setiap malam. Hati kami hancur. Dave, Eric, dan Stephen.”
Perry Farrell akhirnya kemudian berbagi hal sebagai berikut: “Akhir pekan ini sangat sulit dan setelah memiliki waktu dan ruang untuk merenung, sudah sepantasnya saya meminta maaf kepada rekan-rekan band saya, terutama Dave Navarro, masyarakat penggemar, keluarga, dan teman-teman atas tindakan saya selama pertunjukan hari Jumat lalu. Sayangnya, titik puncak saya mengakibatkan perilaku yang tidak dapat dimaafkan, dan saya bertanggung jawab penuh atas cara saya memilih (sikap) untuk menangani situasi tersebut.”
Masih harus dilihat apa lagi yang akan terjadi dan apakah Jane’s Addiction akan merilis musik baru lagi, tulis Emily Carter di Kerrang.
