The Reds Tumbang Di Saat Raihan Gemilang

Podium

Fokuskini – Perjalanan Liverpool FC di Liga Champions UEFA berakhir musim ini.

Paris Saint-Germain datang ke stadion Anfield dengan beban berat setelah kalah di leg pertama, tetapi Liverpool terhitung bermain di ujung tanduk di kandangnya, dengan lima pemain yang mendapat kartu kuning dan hanya bermodal selisih satu gol di pertandingan tandang lalu.

Liverpool FC adalah yang lebih baik selama leg kedua ini, tetapi PSG memanfaatkan waktu mereka sebaik-baiknya dan mencetak gol lebih awal untuk menyamakan agregat dan The Reds yang berbalik merasa kesulitan untuk mencetak gol.

Skor agregat yang imbang berarti LFC harus bermain di perjalanan perpanjangan waktu dan kemudian menuju adu penalti, dan semuanya menjadi sia-sia dengan Darwin Nunez dan Curtis Jones yang usahanya berhasil diselamatkan, dan membikin PSG lolos.

Betapa kerasnya musim ini benar-benar menguras tenaga The Reds, dan skuad Luis Enrique memanfaatkannya.

Begini komentar Luis Enrique, “Kami dan LFC (sebetulnya) memang pantas lolos ke babak berikutnya. Mereka bermain lebih baik dari kami di Anfield. Namun, saya rasa skuad saya di Anfield, di stadion yang spesial, menunjukkan kepribadian dan karakter yang hebat.”

“Kami mencoba bermain sebaik mungkin, tetapi itu sulit karena mereka sangat intens. Kedua tim (sesungguhnya) pantas lolos dengan karakter dan kepribadian, bahkan saat kami melakukan adu penalti, mereka menunjukkan karakter yang hebat. Saya pikir itu menunjukkan dengan jelas skuad seperti apa kami,” imbuhnya.

“Ketika sampai pada adu penalti, itu selalu seperti undian dan sayangnya kami berada di pihak yang salah. Saya sangat bangga dengan para pemain, seberapa besar usaha yang kami lakukan, dan sangat disayangkan bahwa usaha itu tidak membuahkan hasil,” begitu sebagian pendapat Andy Robertson, bek kiri LFC.

SBNation menyebut tersingkirnya The Reds dari Liga Champions, sejujurnya sangat mengecewakan, tetapi mengetahui bahwa LFC telah mengamankan klasemen liga premier Inggris sedikit lebih baik daripada yang seharusnya maka jadwal laga jadi lebih leluasa dan dengan trofi lain yang sudah di depan mata, LFC dapat fokus untuk memenangkan pertandingan liga yang tersisa beserta final Piala Liga.

Selain itu The Reds masih dapat meraih dua gelar domestik yang kedengarannya cukup bagus. .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *