Fokuskini – Stevie Wonder mendukung Kamala Harris dalam upayanya untuk menjadi presiden Amerika Serikat yang berikutnya.
Harris, yang saat ini masih menjabat sebagai wakil presiden di bawah Joe Biden, maju ke pemilihan presiden melawan kandidat Partai Republik, Donald Trump dengan pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 5 November nanti.
Wonder, musisi legendaris di balik lagu-lagu hit seperti “Superstition” dan “Isn’t She Lovely”, khusus merekam video dengan film maker Spike Lee di mana ia menyatakan dukungannya terhadap Harris.
Dalam videoklip yang dibagikan ke akun X oleh tim pemenangan Harris, Wonder terlihat berbicara tentang hubungannya dengan Harris.
“Saya sangat gembira dengan Kamala bertahun-tahun sebelum orang-orang tahu siapa dia,” kata musisi berusia 74 tahun itu.
“Saya sangat bahagia untuk masa depan. Saya sangat bahagia karena saya tahu dan percaya bahwa dia akan menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya,” tambah Wonder.
“Bukan untuk membuat kalian merasa buruk, tetapi dibutuhkan seorang wanita, bukan wanita sembarangan, wanita yang luar biasa, dan dia telah melakukan pekerjaan itu secara konsisten,” lanjutnya
Wonder adalah salah satu dari banyak tokoh budaya pop terkemuka yang mendukung pencalonan presiden Harris; dalam industri hiburan, dukungan untuk Trump jauh lebih sedikit dan jarang, seperti fakta yang diungkap Independent.
Taylor Swift adalah salah satu nama terbesar yang mendukung Harris, menyuarakan perasaannya dalam pesan akun Instagram tidak lama setelah debat presiden yang disiarkan televisi.
“Seperti banyak dari Anda, saya menonton debat malam ini,” tulis Taylor Swift, pada bulan September lalu.
“Jika Anda belum menontonnya, sekarang adalah waktu yang tepat untuk meneliti isu-isu yang sedang terjadi dan sikap para kandidat ini terhadap topik-topik yang paling penting bagi Anda. Sebagai pemilih, saya memastikan untuk menonton dan membaca semua yang saya bisa tentang kebijakan dan rencana yang mereka usulkan untuk negara ini.”
“Saya akan memberikan suara saya untuk Kamala Harris dan Tim Walz dalam Pemilihan Presiden 2024. Saya memilih @kamalaharris karena dia memperjuangkan hak dan tujuan yang saya yakini membutuhkan seorang pejuang untuk memperjuangkannya,” demikian Swift menyatakan.
Pernyataan itu menyusul spekulasi selama berbulan-bulan tentang kapan, dan apakah Swift akan mendukung Harris.
Ia melanjutkan, “Menurut saya, ia adalah pemimpin yang tangguh dan berbakat, dan saya yakin kita dapat mencapai lebih banyak hal di negara ini jika kita dipimpin oleh ketenangan dan bukan kekacauan.”
“Saya sangat gembira dan terkesan dengan pilihannya untuk calon wakil presiden @timwalz, yang telah memperjuangkan hak-hak LGBTQ+, IVF, dan hak perempuan atas tubuhnya sendiri selama beberapa dekade,” Swift menambahkan.
foto: Mark Schiefelbein/AP
