Fokuskini – Judas Priest telah mengumumkan tur konser di wilayah Eropa untuk musim panas 2025, di mana mereka juga secara bersamaan merayakan ulang tahun ke-35 untuk album favorit masyarakat penggemar, “Painkiller.”
Ikon musik metal asal Birmingham, Inggris ini mengagendakan bermain di daratan Eropa pada bulan Juni dan Juli tahun depan dalam tajuk
‘Shield Of Pain.”
Di akun media sosial, mereka menjanjikan penampilan langka dan unik yang menghadirkan “lagu-lagu klasik yang disukai” dari album mereka keluaran 1990.
Konser keliling Eropa ini juga akan mempromosikan album rekaman baru
Invincible Shield.
Judas Priest merilis Painkiller, album ke-12 mereka pada 14 September 1990 yang memperkenalkan sentuhan speed metal, dan secara luas dianggap sebagai bentuk kembalinya mereka setelah”Turbo” (1986) dan ‘Ram It Down’ (1988).
Painkiller adalah album Judas Priest yang masih menampilkan penyanyi utama Rob Halford yang sepanjang 15 tahun bersama.
Vokalis tersebut meninggalkan Judas Priest setelah tur konser berikutnya dan digantikan oleh Tim “Ripper” Owens.
Owens memimpin Judas Priest melalui dua siklus album sebelum Halford kembali pada tahun 2003.
Album pertamanya bersama mereka setelah comeback, Angel Of Retribution dirilis pada tahun 2005.
Dirilis pada musim semi, Invincible Shield memecahkan rekor tangga lagu untuk Judas Priest yang mencapai nomor dua di Inggris.
Prestasi terbaik mereka sebelumnya adalah ketika British Steel (1980) mencapai nomor empat.
Pada bulan September, Halford mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa “Invincible Shield” tidak akan menjadi album terakhir Judas Priest dan bahwa, 50 tahun setelah album perdana Rocka Rolla, mereka masih ingin membuat musik baru.
“Saya pikir tidak dapat dihindari akan ada hal lain,” katanya kepada Audio Ink Radio .
“(Tetapi) Kapan itu akan terjadi, saya tidak tahu,” jelasnya. (dari berbagai sumber)