Fokuskini – Sting bersiap merilis album baru bertajuk The Bridge pada 19 November mendatang melalui A&M/Interscope/Cherrytree Records, dan ia telah mengenalkan rilisannya dengan singel baru yang riang bernada upbeat, “If It’s Love.”
“Saya jelas bukan penulis lagu pertama yang menyamakan jatuh cinta atau putus cinta dengan rasa sakit yang gagal disembuhkan, dan saya juga bukan yang terakhir,” kata Sting pada bagian pernyataannya yang dikutip RollingStone.
“The Bridge” ditulis selama pandemi dan mendapati Sting yang tengah merenungi kepribadian yang sakit, momen perpisahan, godaan, periode lockdown, dan gejolak sosial dan politik yang luar biasa. “Kita semua terjebak di tengah-tengahnya. Kami membutuhkan jembatan.”
Lagu-lagu di album terbarunya, The Bridge diproduseri oleh Sting dan Martin Kierszenbaum — kecuali “Loving You” yang diproduseri Sting, Maya Jane Coles dan Martin Kierszenbaum; Robert Orton (mixed), teknis suara oleh Donal Hodgson dan Tony Lake, serta dukungan Gene Grimaldi (mastered).
The Bridge menampilkan banyak musisi termasuk gitaris Dominic Miller, drumer Josh Freese dan Manu Katché, saksofonis Branford Marsalis, kibordis Martin Kierszenbaum, Fred Renaudin (synthesizer) dan vokalis latar Melissa Musique, Gene Noble, Jo Lawry serta Laila Biali.
The Bridge akan dirilis dalam berbagai format, termasuk CD serta vinyl standar dan deluxe, serta album standar dan deluxe eksklusif buat dipasarkan di Jepang, juga beredar di semua platform streaming dan digital, ada pula dalam format kaset.
