Tag: CERBUNG oleh Harapasa

LUPAKAN saja dulu rencana kepergian meninggalkan Konci, pikir Donal sambil menurut saja pada genggaman erat Konci yang menggiringnya ke lokasi parkiran bandara. Paling penting, Donal rupanya harus mengetahui dengan pasti lokasi tempat kediaman aman yang mampu melindungi keselamatan Konci. Lagipula dalam perjalanan menuju tempat tujuan persembunyian Konci nantinya saja belum memastikan aman. Situasi apapun bisa […]

ADA yang penting untuk perlu segera dibicarakan dengan Konci, ya itu tadi tentang keamanan dan keselamatannya yang harus terlindungi dengan pasti. Donal menganggap penting supaya ia secepatnya menyadarkan Konci untuk tidak berharap banyak pada keberadaan diri Donal yang sebenarnya bukan apa-apa. “Saya bukan dewa penolong bagimu,” entah kenapa kata-kata itu terlontar begitu saja dan membuat […]

LANTAS bagaimana bila nanti si Leo penculik yang mobilnya dicuri Donal kemudian mengetahui penemuan mobil itu, dan “mencuci tangan” dengan menyebut Donal malah sebagai penculik Konci lewat berbagai akal tipu dayanya. Misalnya saja, mengatakan kepada pihak kepolisian mobilnya tersebut dicuri untuk digunakan menculik Konci, atau bagaimanalah penjelasan bohongnya nanti kepada polisi. Maka mestinya aman kalau […]

SESUNGGUHNYA, ada berbagai pertimbangan dewasa di benak Donal yang hendak disampaikan kepada Konci. Utamanya, pasti tentang keselamatan dan keamanan individu Konci sendiri. Ya, karena kalaupun Konci berpikir tetap dikejar orang-orang suruhan, centeng ataupun sekumpulan bodigar ayahnya karena telanjur ada ikatan perjanjian nikah antara Konci dengan anak rekanan bisnis si ayah — tetapi kemungkinan ini sama […]

“NGELAMUN aja! Ngelamunin siapa seh?!” sentak Konci, melepaskan pelukan hangatnya. “Besok kita ke Bandung, belanja nebus utang gue,” tegas Konci. Melihat ke Donal yang cuma termangu tanpa ekspresi menanggapi. Konci lalu memegang pergelangan tangan kanan Donal, mengangkat dan memperhatikan sambil menawarkan untuk nanti melengkapinya dengan jam tangan TAG Heuer terbaru. Wow! “Udah dah, ga usah […]

DONAL terdiam membisu tanpa memperlihatkan respon sedikitpun. Bukan menikmati pelukan hangat Konci, malah pikirannya menerka bahwa Konci hanya butuh sekadar perlindungan, keselamatan berlanjut, dan masih merasa belum ada pengganti yang sepadan atau melebihi tingkat perlindungan yang dianggapnya kini cuma Donal yang bisa melakukan itu. Padahal, pandangan Donal jauh berbeda dengan penilaian Konci, karena ia hanya […]

“NGELAMUN jadi orang kaya, sampe ngelupain gue…,” sapa Konci yang tiba-tiba menghampiri Donal di bangku lobi bandara, sementara Donal seperti biasa berupaya bersikap dingin ditambah klop lagi dengan udara dingin yang merayap di situasi hari yang menuju tengah malam tersebut. “Nanti Tante gue kirim orang jemput kita. Menurut dia, sepertinya lebih aman di lokasi properti […]

BELUM genap sehari sejak pagi tadi Donal dibebaskan dari sel tahanan gegara kasus ujaran kebencian di medsos, lalu bertemu dengan mobil sedan bermesin menyala lengkap dengan kuncinya yang masih menancap, dan lalu ia mencurinya… Berlanjut dengan drama pertemuan yang tidak terduga dengan Konci yang semula terikat di bagasi, sampai pilihannya untuk membuang mobil curiannya itu. […]