Fokuskini – PUBG Corporation (PUBG Corp) telah merilis PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) untuk sistem entertainment komputer PlayStation 4 (PS4TM).
PUBG menghadirkan sebuah pengalaman tempur (battle royale) penuh aksi, yang menurunkan 100 pemain ke kawasan lokasi yang beragam.
Memulai hanya dengan tangan kosong, para pemain harus mencari senjata, perlengkapan dan kendaraan dalam pertempuran yang menegangkan untuk mengalahkan lawan dan menjadi pemain atau regu (squad) terakhir yang bertahan.
PUBG tersedia di toko ritel resmi serta gerai PlayStation Store, dengan harga mulai dari Rp 392.727.
“PUBG tersedia bagi 40 puluh jutaan pemain PlayStation 4, yang merupakan pencapaian penting bagi regu global kami,” ujar Richard Kwon selaku CMO PUBG Corp dalam keterangannya. “Selain merasakan game kami untuk pertama kalinya, komunitas PlayStation juga akan disuguhi dengan konten-konten yang akan hadir sebentar lagi, seperti peta baru Vikendi kami.”
PUBG di PS4 menghadirkan game tempur menegangkan ke platform Sony, lengkap dengan jajaran peta ikoniknya yakni Erangel, Miramar dan Sanhok, serta Vikendi yang akan segera menyusul.
PUBG pun telah disesuaikan untuk sistem PlayStation 4 Pro, yang memberikan peningkatan kinerja seperti peningkatan kualitas grafis. Selain itu, para pemain dapat bergabung dan turut merayakan peluncuran ini, dengan cara masuk ke game untuk menerima skin parasut “Pixel Art” eksklusif.
Vikendi, peta musim dingin 6×6 yang baru, telah diumumkan di ajang The Game Awards 2018. Peta ini menggabungkan kecepatan Sanhok dengan ketegangan Erangel. Langkah kaki pemain dapat meninggalkan jejak, di mana pemburu justru dapat menjadi buruan.
Para pemain juga dapat bertempur dengan senapan baru G36C atau menjelajahi lanskap es dengan mobil salju. Server uji coba PC untuk Vikendi saat ini sudah bisa diakses secara online, yang memperbolehkan para pemain untuk mulai merasakan peta tersebut sebelum peluncuran resmi pada 19 Desember mendatang. Pemain PS4 dan Xbox One akan memiliki akses ke Vikendi pada Januari tahun depan.
