“Konser LCLR Plus 2”: Putar Ulang Kebangkitan Pop Kreatif Indonesia

LEISURE TIME MOMENTUM Muziek! Podium Reka Gaya

FOKUSKINI – Melanjutkan gemilang sukses gelaran Konser LCLR Plus yang sempat menampilkan perjalanan musikal Yockie Suryo Prayogo, kini The Promotor siap menyuguhkan Konser LCLR Plus 2 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki hari Jumat mendatang (15/2/2019).

LCLR atau Lomba Cipta Lagu Remaja awalnya merupakan garapan pihak Radio Prambors yang diadakan mulai 1977 hingga era 1980-an, dan terbilang mengukir sejarah perjalanan musik pop Indonesia.

Banyak pengamat musik Indonesia menilai lagu-lagu yang tercipta dari ajang LCLR Prambors, umumnya berani berbeda dari musik pop mainstream saat itu, baik itu dari komposisi, tema maupun pilihan kosakatanya. Begitu kreatifnya musik dan lagu yang tercipta oleh peserta LCLR saat itu, sampai akhirnya dicatat sebagai dimulainya era musik pop kreatif Indonesia.

“Gelaran Konser LCLR Plus 2 ini menjadi ajang pembuktian sejarah kebangkitan musik pop kreatif, sekaligus penghormatan kepada para kreatornya karena begitu banyak karya abadi mereka hingga saat ini,” demikian keterangan Irman Alvian Zahiruddin sebagai Chairman XI Creative – The Promotor.

“Konser LCLR Plus 2” dijadwalkan menampilkan beberapa pelantun asli lagu-lagu LCLR yang berbaur dengan penyanyi-penyanyi muda. Line-up terdiri dari Trie Utami, Ruth Sahanaya, Keenan Nasution, Dira Sugandi, Ikang Fawzi, Imaniar & Iromy Big Kids, Dhenok Wahyudi, Andi /rif, Rian D’Masiv, The KadriJimmo, Djajusman Erlangga, Chaseiro All Stars, HIVI!, 3 Composers, Aya Anjani, Vira Talisa, dan diperkuat pula oleh PSM UI Paragita. Sedangkan music director diserahkan kepada musisi senior Indro Hardjodikoro yang juga menggarap musik Konser LCLR Plus di tahun 2015.

“Meski tujuannya lebih banyak untuk sosial, namun kami selalu ingin mempersembahkan tontonan musik yang bermutu. Detil pertunjukan kami perhatikan supaya tetap enak ditonton dan terpenting mampu mengusung roh pop kreatif yang fenomenal di masa itu. Penonton bakal dengan sendirinya bernyanyi bersama,” timpal Kadri Mohamad selaku tim kreatif dari pihak promotor.

Untuk tata suara diserahkan kepada DSS dan tata cahaya kepada Lemmon.id yang mana keduanya memiliki reputasi unggul di bidangnya masing-masing. Sedangkan penjualan tiket diserahkan kepada Loket.com yang telah berpengalaman menangani penjualan tiket perhelatan besar di Indonesia. Tiket dibandrol seharga Rp 1,5 juta (VVIP) dan Rp 500 ribu (Silver) juga dapat diperoleh melalui kontak WA +62 811 841 411 (Nanen).

Sejumlah lagu-lagu LCLR Prambors yang belum sempat disuguhkan pada Konser LCLR Plus dijanjikan bakal muncul, termasuk beberapa lagu pop kreatif lain di luar produk LCLR Prambors yang jadi hits di dekade serupa. Para penonton akan disuguhi beberapa lagu seperti Asmaraku Asmaramu, Kala Sang Surya Gemilang, Cahaya Kencana, Jelaga, Mahajana, Hotel Des Indes, Sepercik Air, Sapta Semesta, Negeri Surgawi, Serasa, dan masih banyak lagi.

“Suguhan kami kali ini sekaligus ingin mengajak masyarakat sejenak merenung kembali betapa dahsyatnya potensi kreatifitas musik anak muda Indonesia sejak dulu, dan berlanjut hingga sekarang. Mari lupakan perbedaan yang akhir-akhir ini mewarnai kehidupan sosial bangsa, jangan korbankan potensi mereka dan kita dorong bersama kreatifitas anak negeri agar musik-musik bermutu bisa tampil ke muka dan berkiprah di dunia internasional,” ungkap Irman penuh harap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sixty eight − = fifty nine