FOKUSKINI – Meski menyebutkan panggung entertainment sepanjang sekira durasi tiga jam nantinya cuma sekadar bagian pelengkap saja di Malam Puncak Penobatan Miss Indonesia 2019 pada hari Jumat malam (15/2/2019) dan disiarkan langsung RCTI mulai jam 21.00 WIB — namun dipastikan oleh Director Programming & Acquisition RCTI Dini Putri, ada semarak kolaborasi musik dangdut dan pop yang memikat dari Siti Badriah, Arsy Widianto disamping menampilkan juga Judika serta performer lainnya beserta sederetan aktor dan seleb ganteng yang dikemas kehadirannya buat mendampingi akrab bergandengan dengan 34 finalis Miss Indonesia 2019 di jalur pentas sesi gelaran busana.
Bersamaan dengan itu, menurut keterangan lanjut Dini Putri pada konferensi pers Welcoming Miss World Vanessa Ponce pada Kamis tadi (14/2/2019) terkait prosesi peralihan Miss Indonesia 2018 yakni Alya Nurshabrina kepada Miss Indonesia 2019 pada pengujung siaran langsung di RCTI, perlu kembali ditegaskannya bahwa Malam Puncak Penobatan lebih merupakan tahap penting dari mulai penilaian dan penjurian para kontestan finalis menuju 15 Besar ke 5 Besar hingga proses penentuan siapa yang layak jadi Miss Indonesia 2019. “Siapa nanti yang jadi Miss Indonesia 2019, mestinya itu jauh lebih penting dan berharga untuk disaksikan masyarakat Indonesia,” diingatkan Dini..
Dalam pada itu di kesempatan serupa, Chairwoman of Miss Indonesia Organization Liliana Tanoesoedibjo menyampaikan lagi tentang kriteria nilai Social yang luhur sebagai Miss Indonesia menuju gelaran Miss World yang bukan hadir sekadar kontes pageant sebagaimana umumnya, dan tidak sembarang perempuan yang mampu masuk persaingan buat menjadi Miss Indonesia, karena didalam usia mereka masih muda sudah ditanamkan sifat yang memiliki kelimpahan prestasi sesuai pula dengan latar pendidikan tinggi yang mereka kejar dan peroleh dengan nilai sangat baik dan bisa diandalkan untuk mengharumkan bangsa Indonesia di jagat internasional.
Pencapaian karakter utama beauty with a purpose berupa kecantikan perempuan-perempuan finalis yang berwatak cerdas dan telah lolos melewati seleksi ketat menghadapi sebanyak 1123 peminat yang melalui pemusatan di empat kota besar Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan Bandung serta special city yaitu Makassar, Semarang, Medan dan Samarinda.
“Intinya mereka (34 finalis) yang lolos bukan hanya beruntung menjadi inspirasi bagi para perempuan lainnya se-Indonesia. Bukan berhenti dengan fokus bisnis entertainment tapi sebagai Miss Indonesia dipastikan memiliki peran jauh lebih besar di tengah-tengah masyarakat,” ditambahkan Dini Putri.
Kehadiran ratu kecantikan asal Meksiko, Vanessa Ponce di Malam Puncak Penobatan Miss Indonesia 2019 telah didahului dengan aktivitas sosial kemanusiaan di kawasan wilayah hunian masyarakat korban gempa bumi Lombok, guna menguatkan beban psikis mereka melalui trauma healing.
Disamping juga dijadikan momen untuk mengenalkan area pariwisata dan kekuatan tradisi kuliner Lombok dengan mengajak singgah di Roemah Langko di Kota Ampenan yang berciri menu-menu vegetarian, dimana sang ratu Miss World tersebut menyukai beragam menu resep ikan yang membangkitkan kenangan kekeluargaan bersama neneknya tersayang. (jos)
