FOKUSKINI – Berkendala persoalan teknis, film genre drama epik tentang perjuangan 800 tentara rakyat Tiongkok mempertahankan gudang logistik Sihang (1937) dari gelombang invasi militer Jepang bertajuk “The Eight Hundred” batal diputar di malam pembukaan Shanghai International Film Festival pada Sabtu (15/6/2019).
Diproduksi Huayi Brothers dengan anggaran senilai besaran lebih dari Rp 1,1 triliun, film yang disutradarai Hu Guan ini patut diduga masih harus menghadapi tekanan sensor dari pihak keamanan Tiongkok oleh karena terbilang dadakan ditarik dari daftar penayangannya, dengan kemungkinan juga tertunda dirilis dari rencana semula pada 5 Juli mendatang.
Tindakan serupa dilakukan pada pembatalan pemutaran film drama karya penyutradaraan Zhang Yimou, “One Second” di Berlinale. Film feature ini berkonten kisah pelarian seorang narapidana pekerja tani di masa Revolusi Kebudayaan.
Peraturan sensor yang baru saja diperbarui di pemerintahan Tiongkok, kini mulai diperlakukan untuk segala bentuk industri hiburan termasuk di perfilman dan TV sesuai anjuran Presiden Xi Jinping dalam melakukan kontrol ketat domestik yang membawa nilai-nilai sosialisme. (yay/dari berbagai sumber)
