Diskusi Dua Buku Terkini Karya Oka Rusmini di Bentara Budaya Bali

Gerai Kisah LEISURE TIME MOMENTUM Podium

Fokuskini – Minggu pagi (14/7/2019) mulai jam 09.00 WITA, Bentara Budaya Bali mengadakan diskusi perbincangan dua buku terkini karya sastrawan Oka Rusmini, yakni berjudul “Men Coblong“ dan “Koplak“ terbitan Grasindo (2019).

Melalui buku “Men Coblong“ Oka Rusmini menawarkan ragam bentuk tulisan baru, kreatif, semacam perpaduan antara kemampuan bertutur ala cerpen, argumentatif cerdas esai dan kepaduan tematik kolom.

Men Coblong adalah tokoh wanita paruh baya dengan satu anak lelakinya, melengkingkan tanggapannya, kritik, serta bernada sindiran seputar sensitivitas terkait agama, budaya, politik, bahkan kehidupan sehari hari.

Sementara pada buku “Koplak“, sosok utamanya adalah I Putu Koplak, seorang duda kepala desa yang memiliki anak gadis berusia 21 tahun yang berprofesi sebagai pengusaha muda.

Tidak seperti kebanyakan penguasa lainnya yang cenderung sibuk dengan penampilan, Koplak hadir sebagai tokoh yang santun, jauh dari angkuh, serta hangat dan guyub sebagaimana umumnya masyarakat yang tinggal di pedusunan.

Sebagai tokoh yang memimpin sebuah desa, Koplak tidak lepas dari gunjingan perihal kehidupan kesehariannya, berikut kisah kasih istrinya yang telah meninggal, di tengah kegigihannya berjuang memajukan desanya.

Serba serbi Koplak ini mencerminkan kerinduan kita pada pemimpin yang rendah hati, penuh cinta, dan pengabdi siap melayani bukan dilayani.

Merupakan kerjasama Bentara Budaya Bali dengan Penerbit Grasindo, diskusi sastra ini menghadirkan narasumber Anton Muhajir (Pendiri Balebengong.id), yang akan mengulas buku “Men Coblong“, dan Made Adnyana Ole (Sastrawan, Pendiri Tatkala.co) membahas “Koplak“. Turut memaknai diskusi buku ini ditampilkan pula pembacaan nukilan oleh Wayan Jengki Sunarta dan Ayu Winastri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ninety two − 82 =