Yenny Wahid: Diperlukan Kekuatan Fondasi Keberagaman Supaya Bangsa Maju

MOMENTUM Podium

Fokuskini – Menjadi bangsa yang besar serta tingkat masyarakatnya maju, dibutuhkan kekuatan fondasi keberagaman. Salah satunya membangun karakter pluralis. Hal itu disampaikan Yenny Wahid, putri mendiang Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) didepan tokoh publik dan masyarakat umum yang hadir khusus mengenakan kostum adat istiadat daerah masing-masing.

“Kita harus membangun karakter manusia Indonesia. Dilakukan melalui sistem pendidikan berjenjang sejak usia dini sampai pendidikan dasar dan menengah. Dengan upaya tersebut, mampu membangun dan membentuk jiwa dan karakter yang pluralis serta bertoleransi,” ujarnya dalam acara “Sarasehan dan Kongres Pergerakan Kebangsaan Nusa Kinarya Rumah Indonesia” di Hotel Sahid Jakarta, belum lama ini.

Yenny Wahid menambahkan, ide paradigmatik dan sistem pendidikan holistik sangat diperlukan. Khususnya, kebutuhan instrumentasi dan menyentuh akar masalah. Ini agar tepat memformulasikan solusinya.

“Seperti kurikulum dan metolodogi dalam implementasinya dukungan kemasan yang sesuai dengan era saat ini. Bercirikan disrupsi teknologi, sosial media, dan big data selain itu pendidikan didalam keluarga juga harus memadai,” jelasnya.

Tidak hanya sistem pendidikan, pemerataan pembangunan antara wilayah barat dan timur Indonesia juga memengaruhi terbentuknya bangsa Indonesia yang besar.

“Pembangunan wilayah timur Indonesia perlu ditingkatkan, agar kesenjangan ekonomi antara wilayah barat dan timur tidak melebar. Paradigma pembangunan kita harus berubah dari Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris,” kata Yenny di bagian akhir amanat.

Di acara Sarasehan dan Kongres Pergerakan Kebangsaan Nusa Kinarya Rumah Indonesia di Hotel Sahid Jakarta beberapa waktu lalu, juga menampilkan narasumber lainnya yakni Komaruddin Hidayat, Yudi Latif, Christine Hakim, Romo Benny Susetyo selain Yenni Wahid, dan dimoderatori mantan news presenter Usi Karundeng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− one = one